Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 401 warga mengikuti “Mudik Asyik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang digelar oleh PT Perkebunan Nusantara (P-T-P-N) I Regional 4 dan 5.
"Peserta mudik gratis tahun ini merupakan yang terbanyak dibanding yang pernah digelar pada tahun 2019 dan 2023," kata Pengawas Wilayah PTPN I Regional 4 Laurentius St Gomo Tumanggor kepada wartawan usai melepas rombongan Mudik Asyik BUMN di Surabaya, Jumat.
Dalam program mudik gratis ketiga sejak digelar tahun 2019 dan sempat vakum selama pandemi virus corona (COVID-19) ini, PTPN menyediakan sebanyak 10 bus.
Rutenya menuju ke berbagai daerah di wilayah Jawa Timur. Selain itu menuju ke Yogyakarta dan Semarang, Jawa Tengah.
"Jumlah total pesertanya 401 orang. Terdiri dari masyarakat umum yang dominan, mulai dari orang dewasa yang sudah sepuh di atas umur 50-an, sampai ada yang balita," ujar Leo, sapaan akrab Laurentius St Gomo Tumanggor.
Baca juga: LKBN ANTARA berangkatkan pemudik lewat "Mudik Asik Bersama BUMN"
Pada tahun 2023, mudik gratis BUMN yang digelar PTPN I Regional 4 dan 5 diikuti sebanyak 309 peserta, dengan delapan bus.
Leo menandaskan, pada program mudik gratis BUMN tahun 2025 mendatang bisa menjaring peserta yang lebih banyak lagi.
"Sebab kegiatan ini memang untuk lebih mendekatkan BUMN dengan masyarakat," ucapnya.
Kepala Bagian Sekretariat dan Hukum PTPN I Regional 5 Reggy Irawan Setiyobudi menandaskan program mudik bersama ini sejalan dengan imbauan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai salah satu langkah strategis kementerian untuk memitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas bagi pemudik.
"Sekaligus sebagai implementasi bakti PTPN I terhadap masyarakat dengan mengemban misi tanggung jawab sosial dan lingkungan," katanya.
Reggy menandaskan, program mudik gratis BUMN, yang paling utama adalah dapat mengalihkan pemudik pengguna kendaraan roda dua ke moda angkutan yang lebih aman, nyaman dan tertib.
Ratusan warga ikuti "Mudik Asyik BUMN" dari Surabaya
Jumat, 5 April 2024 12:48 WIB
Terdiri dari masyarakat umum yang dominan, mulai dari orang dewasa yang sudah sepuh di atas umur 50-an, sampai ada yang balita