Surabaya (ANTARA) - Manajemen KAI Commuter Indonesia mengoperasikan 60 perjalanan kereta commuter line setiap harinya selama masa Angkutan Lebaran 2024 untuk memberikan solusi ekosistem transportasi lokal bagi masyarakat di wilayah 8 Surabaya.
Corporate Secretary KAI Commuter Indonesia Anne Purba dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Kamis mengatakan menurut Kementerian Perhubungan, Jawa Timur merupakan salah satu provinsi tujuan mudik Lebaran 2024 dengan prediksi 37,6 juta pengguna atau sebesar 19,4 persen dari total pemudik.
"Oleh karen itu, kami mengoperasikan sarana kereta sebanyak tiga trainset KRD dan sembilan rangkaian kereta ekonomi untuk tujuan Surabaya, Malang, Blitar, Kertosono, Cepu, Sidoarjo dan sekitarnya," ucapnya.
Pihaknya juga memprediksi, selama masa Angkutan Lebaran 2024, volume pengguna commuter line di Wilayah 8 Surabaya, mencapai sebanyak 930.853 orang atau lebih besar 13 persen dari total volume pengguna yang tercatat pada 2023.
"Sementara pada 2023 lalu kami mencatat volume pengguna commuter line sebanyak 827.345 orang," katanya.
Selain itu, prediksi puncak volume pengguna commuter line Wilayah 8 Surabaya diperkirakan pada Minggu, 14 April 2024 atau H3 Lebaran yaitu mencapai 45.087 orang.
"Untuk pelayanan dan keamanan selama masa Angkutan Lebaran ini, KAI Commuter juga menyiagakan 204 petugas pengamanan stasiun dan 93 petugas pengamanan di dalam perjalanan commuter line, sedangkan untuk layanan pemesanan atau pembelian tiket, KAI Commuter menyiapkan 85 petugas," ujarnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan memberlakukan kebijakan pelayanan, yaitu kursi prioritas sebanyak empat tempat duduk per keretanya yang disediakan di ujung-ujung kereta atau dekat boardes.
"Tempat duduk prioritas tersebut dikhususkan kepada pengguna prioritas seperti pengguna disabilitas, pengguna lansia, dan pengguna membawa balita selama perjalanan commuter line," ucapnya.
Anne menambahkan, KAI Commuter wilayah 8 Surabaya juga memberlakukan okupansi pengguna maksimal pada setiap perjalanan commuter line.
"Jika jarak tempuh commuter line kurang dari 100 Km, diberlakukan okupansi sebanyak 150 persen, atau 159 pengguna tiap keretanya," kata Anne.
Sementara jika jarak tempuh commuter line lebih dari 100 Km, lanjutnya, diberlakukan okupansi sebesar 120 persen dari total tempat kapasitas tempat duduk atau sebanyak 128 orang tiap keretanya.
"Imbauan juga bagi yang akan melakukan perjalanannya menggunakan commuter line di wilayah Surabaya dan sekitarnya agar rencana akan perjalanan sejak awal dengan melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI," tuturnya.
"Pemesanan lewat aplikasi tersebut sudah bisa dilakukan mulai tujuh hari sebelum jadwal keberangkatan," ujarnya.
Sebelum keberangkatan, pengguna juga harus melakukan boarding di stasiun keberangkatan, siapkan kartu identitasnya untuk mempercepat proses boarding. Untuk informasi lebih lanjut, pengguna bisa menghubungi layanan 24 jam Contact Center 021-121 atau melalui akun media sosial @commuterline.