Banyuwangi (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Banyuwangi menyiagakan sebanyak 445 personel gabungan dari Polri, TNI dan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan lainnya dalam Operasi Ketupat Semeru 2024.
Kepala Polresta Banyuwangi Komisaris Besar Polisi Nanang Haryanto mengatakan pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2024 mengedepankan tindakan preemtif atau pencegahan dan preventif yang didukung penegakan hukum secara persuasif serta humanis.
"Sasaran pengamanan sebanyak 109 objek yang terdiri atas 36 tempat wisata, enam terminal, delapan stasiun, tiga pelabuhan, satu bandara, 47 masjid, dan delapan pusat perbelanjaan," kata Nanang saat Rapat Koordinasi Operasi Ketupat Semeru 2024 di Aula Rupatama Polresta Banyuwangi, Selasa.
Selain itu, dalam Operasi Ketupat ini juga dibangun 10 pos pengamanan yang tersebar di sejumlah titik strategis, terdiri atas tujuh pos pengamanan, dua pos pelayanan dan satu pos terpadu.
"Kami juga mengimbau seluruh kapolsek untuk meningkatkan pengamanan di wilayah masing-masing mengingat akan banyak rumah yang ditinggal pemiliknya selama libur Lebaran," tuturnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang hadir pada rakor itu mengatakan bahwa Banyuwangi menjadi salah satu daerah tujuan mudik dan juga tujuan wisata selama momen libur Idul Fitri.
"Maka dari itu, mari sama-sama menciptakan suasana mudik yang aman dan menyenangkan," kata Ipuk.
Bupati juga meminta para aparat yang bertugas tidak segan membantu masyarakat, khususnya para pemudik, yang membutuhkan pertolongan untuk mewujudkan arus mudik dan balik yang aman dan berkesan.
"Kalau ada yang membutuhkan pertolongan, tolong dibantu dengan ramah. Utamakan penindakan secara persuasif karena lebaran adalah nuansa suka cita. Kami mengapresiasi kesiapan matang Polri dan TNI dalam pengamanan lebaran. Semoga Banyuwangi selalu dalam kondisi aman dan nyaman," tutur Ipuk.
Rakor Persiapan Operasi Ketupat Semeru 2024 untuk pengamanan Idul Fitri digelar serentak di seluruh Indonesia mulai tanggal 4 April hingga 16 April 2024.