Surabaya (ANTARA) - Tiga kereta api jarak jauh (KAJJ) keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi batal berangkat karena terimbas banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menjelaskan bahwa menurut data hingga pukul 10.00 WIB, tiga KA jarak jauh tersebut ialah KA 61 Sembrani relasi Surabaya Pasarturi - Gambir, KA 235 Airlangga relasi Surabaya Pasarturi - Pasarsenen dan KA 229 Ambarawa relasi Surabaya Pasarturi - Semarang Tawang Bank Jateng.
Akibat pembatalan tersebut, berdasarkan data hingga pukul 10.00 WIB, sebanyak 654 pelanggan terpaksa batal berangkat.
"Untuk rinciannya KA 61 Sembrani sebanyak 73 pelanggan, KA 235 Airlangga 432 pelanggan dan KA 229 Ambarawa sebanyak 149 pelanggan," katanya.
Pihaknya mengimbau, bagi penumpang yang memiliki tiket bisa langsung melakukan proses pembatalan di loket stasiun keberangkatan.
"Akan diganti dengan bea kembali 100 persen, namun di luar bea pesan," tutur Luqman.
Sebagai kompensasi bagi pelanggan, pihaknya telah memberikan service recovery sesuai aturan yang berlaku.
"Mulai dari pemberian makanan ringan dan berat serta minuman, pembatalan tiket 100 persen di luar bea pesan hingga H+7, hingga pelanggan yang dialihkan perjalanannya menggunakan moda transportasi bus atau KA lainnya," ujar Luqman.
Para calon pelanggan yang mengalami dampak gangguan operasional ini telah diberitahukan adanya perubahan pola operasi tersebut melalui SMS atau Whatsapp blast.
Sebelumnya, sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Adapun kereta api yang mengalami keterlambatan ialah KA Jayabaya, KA Sembrani, KA Pandalungan, KA Majapahit, KA Argo Anggrek, KA Harina, KA Gumarang dengan tujuan Stasiun Surabaya Pasarturi.
Tiga kereta api batal berangkat dari Surabaya imbas banjir di Semarang
Kamis, 14 Maret 2024 11:45 WIB
Akan diganti dengan bea kembali 100 persen