Kediri (ANTARA) - Sebanyak 93 orang mahasiswa serta 13 dosen pembimbing lapangan akan mengikuti Program Kampus Mengajar di Kediri, Jawa Timur, untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengikuti pembelajaran di luar kampus.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan mengatakan pihaknya sangat mendukung Program Kampus Mengajar dan menyampaikan terima kasih kepada peserta yang dalam satu semester ke depan ini akan turut berkontribusi memajukan pendidikan di Kota Kediri.
"Ini program dari Kemendikbudristek yang sangat bagus sekali dan harus kita apresiasi. Mahasiswa yang menjadi peserta pun bukan sembarangan, harus memenuhi persyaratan, salah satunya IPK harus di atas 3,0," katanya di Kediri, Kamis.
Program yang akan terlaksana pada semester genap ini diikuti oleh mahasiswa dari 13 perguruan tinggi, antara lain Universitas Nusantara PGRI Kediri, Universitas Islam Kadiri, Universitas Kadiri, UT Malang, IIK Strada Kediri, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Dian Nuswantoro, Unisma, Universitas Pawiyatan Dhaha, Unmuh Blitar, UGM, Unmuh Malang, serta Universitas Brawijaya.
Sedangkan dari kalangan dosen berasal dari Universitas Nusantara PGRI Kediri, Universitas Islam Kadiri, IIK Bhakti Wiyta, serta Universitas Kadiri.
"Di Kota Kediri ada 23 sekolahan penugasan, terdiri dari 18 SD dan lima SMP. Untuk itu kami mohon kerja sama guru di sekolah yang telah ditunjuk agar membantu mensukseskan program ini," kata Anang.
Pihaknya telah menerima sebanyak 93 mahasiswa serta 13 dosen pembimbing lapangan yang terlibat dalam Program Kampus Mengajar Tahun 2024 ini.
Penerimaan peserta Kampus Mengajar tersebut dikemas dalam kegiatan Koordinasi dan Lapor Dini Program Kampus Mengajar Angkatan ke-7 Tahun 2024. Tujuan dilaksanakannya program ini untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengikuti pembelajaran di luar kampus, membantu meningkatkan literasi dan numerasi siswa di sekolah penugasan, mengasah keterampilan mahasiswa, meningkatkan kreativitas dan inovasi pembelajaran melalui kolaborasi dengan guru, dan lainnya.
Sementara itu sebelum terjun ke lapangan, para peserta terlebih dahulu mengikuti serangkaian kegiatan pembekalan yang telah dilangsungkan sejak tanggal 25 Januari 2024 sampai dengan 9 Februari 2024 meliputi pembekalan fisik nasional, literasi, numerasi, kompetensi pedagogik, soft skill, dan praktik pembelajaran secara berjenjang di sekolah.
Pihaknya berharap para mahasiswa yang mengikuti program ini bisa belajar sungguh-sungguh. Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat ke depannya.
"Kami berharap yang mengikuti Program Kampus Mengajar ini sungguh-sungguh, agar nantinya dapat meningkatkan keterampilan juga dalam kehidupan pasca-kampus. Nantinya juga akan disediakan insentif untuk peserta," ujar dia.
Sementara itu salah peserta asal Universitas Nusantara PGRI Kediri Fery Satria mengaku sangat antusias mengikuti program ini. Kegiatan ini adalah yang pertama kali ia terlibat langsung dan berharap program ini dapat berjalan dengan lancar tanpa halangan apapun.
"Saya sangat senang sekali bisa lolos seleksi, karena selain bisa memberikan pengabdian kepada masyarakat khususnya para siswa nantinya, juga bisa menambah relasi saya untuk bekal setelah lulus kuliah nanti," kata mahasiswa semester empat tersebut.
93 mahasiswa ikuti Program Kampus Mengajar di Kediri
Kamis, 22 Februari 2024 23:28 WIB