Dua Petani Madiun Tertimpa Tebing Longsor
Rabu, 23 November 2011 20:39 WIB
Madiun - Dua petani warga Desa Cermo, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun tertimpa material tanah dari tebing yang longsor saat menggarap sawahnya, Rabu.
Kedua petani tersebut adalah Riman (70) dan Sirum (57) yang sedang menggarap sawah siap panennya di Desa Morang, Kecamatan Kare. Keduanya hanya mengalami luka ringan karena material tanah yang menimpanya tidak sampai mengubur hidup-hidup.
"Saat itu, kedua petani yang merupakan pasangan suami istri ini sedang berada di sawahnya. Hujan deras memang mengguyur wilayah Kecamatan Kare, sore tadi. Tiba-tiba saja tebing yang ada di atas areal sawah mereka longsor dan mengubur mereka hingga nyaris setengah badan dalamnya," ujar Camat Kare, Arik Krisdiananto saat dihubungi.
Menurut Camat Kare, sesuai pengakuan korban, sebelum kejadian, keduanya mengaku mendengar suara gemuruh. Tidak selang lama setelah itu, tebing di atas sawah mereka terlihat longsor.
"Mereka sebetulnya sudah berusaha menyelamatkan diri, namun terlambat, hingga akhirnya tertimpa material tanah longsor. Meski demikian, keduanya masih sadar dan sempat berteriak meminta pertolongan," terang Arik.
Akhirnya, warga yang mendengar langsung memberikan pertolongan dan membawa keduanya pulang ke rumah. Akibat timbunan material tanah longsor tersebut, kaki kedua petani ini mengalami bengkak dan luka-luka.
"Beruntung lukanya hanya ringan. Kami juga telah mendatangkan anggota medis dari Puskesmas Kare untuk melihat keadaan korban," kata Arik.
Kerugian akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai jutaan Rupiah, karena sawah yang tertimpa tebing longsor dalam keadaan siap panen.
Pihaknya menambahkan, Kecamatan Kare tergolong rawan longsor, terlebih saat musim hujan seperti ini. Karena itu, warga di lokasi sekitar diimbau untuk waspada jika curah hujan sedang tinggi.
Sementara, data Badan Kesatuan Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol dan Linmas) Kabupaten Madiun, mencatat, Kecamatan Kare merupakan satu dari sejumlah kecamatan di lereng Gunung Wilis yang rawan terjadi bencana tanah longsor.
Wilayah lain yang terpetakan rawan bencana tanah longsor selain Kecamatan Kare adalah, Kecamatan Saradan, Gemarang, Dagangan, dan Wungu. Petugas Bakesbangpol dan Linmas setempat meminta warga masyarakat yang berdomisili di daerah rawan tersebut diminta untuk waspada selama musim hujan.(*)