Bambang Kembalikan Formulir Pendaftaran Cagub DKI Jakarta
Jumat, 18 November 2011 18:23 WIB
Surabaya - Mantan Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono siap mengembalikan formulir pendaftaran seleksi Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta versi internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke kantor DPP PDIP di Jakarta, Sabtu (19/11).
Bambang mengatakan penyerahan formulir pendaftaran tersebut merupakan bukti keseriusannya dalam mengikuti Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012.
"Kami akan melakukan penjajakan dulu di Jakarta. Jika DPP merekomendasi, kami akan membentuk posko," kata Bambang Dwi Hartono yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya saat menghadiri "Ground Breaking" Proyek Pembangunan Hotel Bekizaar di Surabaya, Jumat.
Selain itu, lanjut dia, Bambang juga mulai memperkenalkan diri kepada warga Jakarta. Pada langkah awal, ia telah berkunjung ke sejumlah komunitas warga Surabaya yang ada di Jakarta. "Sambutannya positif, ini mempermudah langkah saya untuk maju menjadi gubernur," ujarnya.
Mantan Ketua DPC PDIP Surabaya ini juga mendatangi para pengusaha asal Surabaya yang sukses di Jakarta. Bambang juga mendatangi sejumlah pimpinan media di Jakarta.
"Kedatangan kami juga direspons positif untuk menjadi orang nomor satu di Jakarta," ujarnya.
Langkah yang dilakukan Bambang masih kalah jauh dengan calon lain dari PDIP. Sebab, calon lainnya sudah ada yang memasang foto di berbagai sudut Jakarta. "Saya sih konsentrasi ke komunitas dulu, baru nanti datang ke basis-basis PDIP," lanjutnya.
Bambang juga konsentrasi dalam menjaga pertarungannya di DPP PDIP dengan kader lainnya. Kalau memang DPP memberikan lampu hijau dalam pencalonan, ia langsung membidik basis kekuatan PDIP di Jakarta.
"Kebetulan DPD PDIP Jatim sudah memberikan rekomendasi yang kuat pada saya. Ini jalan yang harus saya tempuh untuk ke Jakarta," tegasnya.
Sementara itu, mantan Wakil Wali Kota Surabaya Arif Afandi mengatakan, Bambang merupakan loyalis partai terbaik yang pernah dikenalnya. Peluangnya menjadi Gubernur Jakarta sangat terbuka lebar.
Kelebihan Bambang DH lainnya, mampu mengatasi persoalan kota seperti banjir, tata kota dan pengangguran. "Kebetulan masalah yang ada di Jakarta dan Surabaya tak jauh berbeda. Makanya cocok kalau BDH maju di Jakarta," kata Arif Afandi yang pernah mendampingi Bambang Dwi Hartono.
Arif mengatakan Jakarta sendiri cocok untuk sepak terjang Bambang karena kemampuannya dalam berkomunikasi dan menyelesaikan masalah kota. Keberhasilannya di Surabaya bisa menambah poin bagi Bambang memimpin Jakarta.