Sidoarjo (ANTARA) -
Kepala Lapas Kelas I Surabaya, Kanwil Kemenkumham Jatim Jayanta di Sidoarjo, Jumat, mengatakan enam TPS khusus tersebut akan memfasilitasi pemilih dari warga binaan pemasyarakatan atau narapidana yang akan menyalurkan hak suaranya.
"Kami memiliki enam TPS khusus di Lapas Kelas I Surabaya, tentu ini menjadi amanah yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Jayanta juga menekankan bahwa sebanyak 42 orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang dilantik pada Kamis (25/1) memiliki peran sangat vital dalam memastikan hak suara warga binaan dari lapas yang terletak di Kecamatan Porong, Sidoarjo, itu tersalurkan sesuai amanat undang-undang.
"Netralitas merupakan pondasi kunci utama untuk memastikan suksesnya pemilu secara aman dan tentunya luber jurdil," ujarnya.
Jayanta juga menjelaskan lembaganya akan menggelar simulasi pemungutan suara bersama KPU, PPK dan PPS Kabupaten Sidoarjo agar semua petugas KPPS memahami seluruh proses yang ada.
"Demi kelancaran dan suksesnya pemilu di Lapas Kelas I Surabaya, kami rencanakan untuk menggelar simulasi terlebih dahulu mengingat di Lapas Kelas I Surabaya akan melayani warga binaan yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) sementara ini sebanyak 1.181 orang," kata Jayanta.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono mengatakan bahwa pihaknya bersama KPU Jawa Timur telah berkomitmen untuk memberikan bimbingan teknis kepada semua anggota KPPS guna meningkatkan kualitas layanan kepada pemilih pada saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara.
"Guna menjaga keamanan dan ketertiban, nantinya juga ada simulasi baik untuk anggota KPPS maupun warga binaan yang akan menggunakan hak pilihnya," kata Heni.
Pelantikan petugas KPPS dilakukan secara serentak yang diikuti seluruh lapas dan rutan di Jatim. Total ada 71 ribu lokasi pelantikan anggota KPPS di seluruh Indonesia dengan 5.741.127 orang anggota KPPS yang tersebar di 820.161 TPS.
"Selamat bekerja untuk melakukan pemungutan dan penghitungan suara, kami percaya bahwa jajaran kami akan melaksanakan tugas dengan penuh integritas, tanpa adanya tekanan dari pihak manapun," katanya.
KPU menetapkan peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.