Kediri (ANTARA) - TNI AU menjadi tim putri pertama yang melangkah ke grand final Livoli Divisi Utama 2023 setelah menaklukkan TNI AL 3-1 (25-21, 25-19, 25-17, 25-21) pada hari kedua putaran kedua final four, Rabu.
Kemenangan di GOR Jayabaya, Kota Kediri itu merupakan kemenangan keempat dari lima penampilan TNI AU sejak pelaksanaan final four di Kediri, 1 Desember.
Kemenangan sebelumnya didapatkan masing-masing atas Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia 3-0 dan TNI AL 3-1 di putaran pertama final four, serta satu kemenangan atas Petrokimia 3-0 dan satu kekalahan dari Popsivo Polwan 2-3 di putaran kedua.
Pelatih TNI AU Alim Suseno merasa gembira timnya sudah pasti lolos ke grand final yang akan dimainkan pada Sabtu (9/12).
"Kami lolos ke grand final, anak-anak main enjoy," ujar Alim usai laga.
Menurutnya, permainan tim saat melawan TNI AL tidak seperti waktu melawan Popsivo, Selasa (5/12). Anak asuhnya menampilkan permainan terbaik dan TNI AU selalu tampil percaya diri jika bertemu dengan TNI AL.
"Hari ini bisa menunjukkan permainan terbaik," katanya.
Pelatih TNI AL M Anshori mengatakan setiap menghadapi TNI AU, tim asuhannya seperti menurun semangatnya.
"Seperti turun mentalnya tidak bersemangat," kata Anshori.
Sementara itu di pertandingan lainnya, Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia membuka peluang lolos ke grand final setelah menang 3-0 (25-18, 25-23, 25-15) atas Popsivo Polwan pada putaran kedua final four.
Ini adalah kemenangan ketiga dari lima penampilan tim asuhan Pedro Lilipaly itu. Selain menang atas Popsivo di putaran kedua ini, Petrokimia sebelumnya menang atas TNI AL 3-2 di akhir putaran pertama dan juga menang 3-1 atas Popsivo.
Sedangkan dua kekalahan diderita dari TNI AU masing-masing dengan skor 0-3.
Petrokimia akan menghadapi TNI AL pada laga terakhirnya dan TNI AU bertemu Popsivo, Kamis (7/12). Saat ini Petrokimia berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan delapan poin hasil tiga kali menang dan dua kalah.
Sedangkan Popsivo di urutan ketiga dengan lima poin hasil dua kali menang dan tiga kali kalah.
Petrokimia hanya butuh dua set kemenangan saat menghadapi TNI AL. Kalah pun pada laga itu dengan skor 2-3, tak berpengaruh untuk lolos ke grand final.
Jika kalah dengan skor 0-3 atau 1-3 maka akan berhitung poin dengan Popsivo, dengan catatan Popsivo menang atas TNI AU.
"Anak-anak hari ini bermain baik. Semoga besok bisa seperti ini. Karena terakhir pertandingan yang menentukan," ujar pelatih Petrokimia Pedro Lilipaly.