Madiun (ANTARA) - Kelompok Pengolahan dan Pemasaran (Poklahsar) Banyu Bening di Desa Sumberdodol Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan, Jawa Timur, berhasil mengolah tanaman selada air atau jembak menjadi camilan sehat, yakni Nori Jembak.
"Banyak potensi usaha di Desa Sumberdodol yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya air yang melimpah. Di antaranya keberadaan tanaman selada air atau jembak yang diolah menjadi Nori Jembak," ujar Ketua Poklahsar Banyu Bening Surati di Magetan, Rabu.
Menurut dia, biasanya nori dibuat dari rumput laut, namun di Desa Sumberdodol nori yang biasa digunakan untuk membungkus sushi (nasi), dibuat dari daun jembak yang melimpah di desanya.
"Pembuatannya sejak ada kuliah kerja nyata atau KKN dari salah satu politeknik yang membuat nori dari jembak atau selada sayur. Terus kita kembangkan sampai saat ini," kata dia.
Baca juga: Resep selada ayam taliwang khas Lombok untuk santap buka puasa
Meski baru dibentuk di tahun 2023, Poklasar Banyu Bening Desa Sumberdodol sudah mampu memproduksi ratusan kemasan nori dari daun jembak. Saat ini untuk pemasaran nori jembak sudah merambah ke sejumlah kota besar di Pulau Jawa.
"Pemasarannya sampai ke Jakarta, Surabaya, Semarang dan sejumlah kota lainnya di Pulau Jawa. Mudah-mudahan dengan kemasan baru dan peningkatan pengembangan kualitas, nori jembak bisa masuk ke supermarket," katanya.
Untuk persyaratan legal formal, nori dari Desa Sumberdodol sudah memiliki NIB, PIRT dan sertifikasi halal.
"Dalam sebulan bisa membuat 400 kemasan nori maupun produk lainnya. Satu kemasan harganya Rp10.000. Cukup terjangkau," kata Surati.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Magetan drh Nur Hariyani mengatakan Desa Sumberdodol memiliki potensi perikanan yang besar.
Bahkan desa tersebut telah dikembangkan sebagai kawasan "Smart Fisheries Village" (SFV) atau desa perikanan cerdas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan (BRSDM KKP).
Selain memiliki hasil perikanan dan sumber daya air yang melimpah, di Desa Sumberdodol juga terdapat kelompok pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.
Adapun, kelompok pengolahan dan pemasaran hasil perikanan tersebut dibentuk untuk meningkatkan wawasan masyarakat akan ragam produk olahan hasil perikanan dan potensi produk olahan yang dapat menambah pendapatan keluarga dan masyarakat sekitar.
Selain nori jembak, Poklahsar Banyu Bening juga mengembangkan kue kemasan berupa cookies cokelat nila, pempek ikan nila, dimsun ikan nila, tahu bakso ikan nila dan tortilla jembak.
Kelompok usaha di Magetan olah selada air jadi camilan sehat
Rabu, 29 November 2023 18:55 WIB