Kadispendik Jatim ingatkan guru tingkatkan literasi digital

Malang Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai mengingatkan para guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK) meningkatkan literasi digital pada era saat ini.

Dalam ceramah umum bagi PPPK Angkatan 85-88 di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Kota Malang, Selasa, Aries mengatakan peningkatan literasi digital tersebut perlu dilakukan agar tidak tertinggal dalam dunia digital.

"Agar guru tidak tertinggal dalam dunia digitalisasi, perlu memperbanyak literasi," kata Aries yang juga merupakan Penjabat (Pj) Wali Kota Batu tersebut.

Selain peningkatan kemampuan melalui penguatan literasi digital tersebut, kata dia, para guru yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan Jatim tersebut juga diharapkan mampu terus melahirkan inovasi.

Dengan adanya langkah inovasi dan peningkatan kreativitas yang dilakukan oleh para guru untuk anak didiknya, kata dia, diharapkan mampu menghasilkan generasi pendidikan yang lebih maju, khususnya di Jatim. 

"Buatlah inovasi dan kreativitas, maka akan generasi pendidikan di Jawa Timur akan lebih maju," ujarnya.

Dengan peningkatan kemampuan melalui penguatan literasi digital tersebut, menurutnya, para guru juga bisa memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak didik agar mampu mencetak generasi muda yang lebih baik.

"Jika bisa menerapkan pendidikan yang terbaik bagi anak didik, maka ke depan generasi kita akan lebih baik," kata Aries.

Dalam kesempatan itu ia juga mengingatkan hak dan kewajiban PPPK sama dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS), termasuk dengan tanggung jawab yang sama dan besar, utamanya dalam dunia pendidikan sebagai seorang guru yang berhadapan langsung dengan siswa.

Oleh karena itu, kata dia, para PPPK guru juga harus siap ditempatkan dan bertugas dengan maksimal dimana saja dengan menguatkan bimbingan terkait etika dan sopan santun kepada anak didik mereka. Pembentukan karakter siswa, lanjutnya, merupakan hal yang penting untuk dilakukan.

"Pembentukan karakter dan akhlak yang baik, tergantung para guru. Terus berikan semangat dan aura yang baik, sehingga bisa melakukan perubahan dalam dunia pendidikan di Jawa Timur," katanya.