Jakarta (ANTARA) - New York Knicks menang atas Cleveland Cavaliers dengan skor akhir 109-91 pada laga lanjutan NBA yang digelar di Rocket Mortgage Fieldhous Ohio, Rabu WIB.
Julius Randle mencetak 19 poin dan 10 rebound, Jalen Brunson juga menyumbang poin yang sama dan membawa Knicks tak terkejar lagi oleh Cavaliers di tiga kuarter terakhir.
Immanuel Quickley menambahkan 18 poin dengan memulai gim dari bangku cadangan, dan RJ Barrett menyumbang 16 poin saat Knicks.
Laga ini adalah pertemuan pertama kedua tim sejak New York menyingkirkan Cleveland dalam lima pertandingan di babak pertama playoff 2023.
“Tidak peduli apa yang terjadi di masa lalu, itu semua adalah sejarah,” kata Brunson seperti dikutip dari laman resmi NBA.
“Satu-satunya keuntungan adalah ketika Anda kembali bermain melawan tim tertentu, Anda dapat bergantung pada hal tertentu untuk melawan mereka," katanya.
Baca juga: NBA: Nuggets ajari pemain muda Thunder 128-95
Penduduk asli New York yang bermain untuk Cavaliers, Donovan Mitchell mencetak 26 poin dalam laganya selama 29 menit. Seakan-akan Cavs tak memiliki mesin poin selain Mitchell yang selalu menjadi andalan tim. Pemain lainnya yang menyumbang poin di atas dua digit adalah Isaac Okoro serta Georges Niang masing-masing 11 poin.
Cavaliers kalah tiga kali berturut-turut dan 0-3 di kandang sendiri. Selain itu, Cavs juga baru menang dua kali dari 10 pertemuan terakhir melawan Knicks sejak musim lalu.
Mitchell, yang mencatatkan rata-rata angka tertinggi tim sebesar 32 poin dan 4,7 assist, kembali bermain setelah absen saat kalah 125-113 dari Pacers karena cedera hamstring kanan pada pekan lalu. Mitchell yang terpilih sebagai pemain All-Star sebanyak empat kali itu cedera dalam kekalahan kandang 108-105 dari Oklahoma City pada laga sebelumnya.
Cavaliers yang dilanda cedera tidak diperkuat point guard Darius Garland karena cedera hamstring kiri untuk pertandingan ketiga berturut-turut. Selain itu, mereka juga tidak memiliki pemain center Jarrett Allen karena memar tulang pergelangan kaki kiri.
“Ini sulit karena kami kehilangan banyak pemain, tapi Anda tidak bisa memikirkan hal ini karena kami harus kembali besok dan melakukannya lagi,” kata Mitchell. “Saya bukan orang yang suka beralasan,” katanya.
Kedua tim akan kembali bertemu besok di New York.