Surabaya (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur menyalakan 357 sambungan listrik gratis bagi warga tidak mampu di provinsi setempat dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) Ke-78.
"Hari ini 357 pelanggan (tidak mampu) di Jatim yang dinyalakan sambungan listriknya. Ini gerakan sosial. Diharapkan ini bisa menginspirasi pihak lain untuk punya peran sama," kata General Manager PLN UID Jawa Timur Agus Kuswardoyo di sela kegiatan "Light Up The Dream" di Surabaya, Jawa Timur, Senin.
Agus menjelaskan program menyalakan sambungan listrik bagi warga tidak mampu tersebut terlaksana berkat uang yang disisihkan dari gaji pegawai.
"Gaji tersebut didedikasikan untuk masyarakat prasejahtera yang belum tersentuh listrik dan belum mampu pasang listrik sendiri," ujarnya.
Baca juga: PLN Jatim nyalakan 19.500 sambungan listrik warga tidak mampu
Dari ratusan warga tidak mampu yang dinyalakan sambungan listriknya, kata Agus, paling banyak berasal dari Pamekasan dan Sumenep, Jawa Timur.
"Hari ini seluruh UP3 PLN Jatim bergerak menyalakan. Khusus di Surabaya ada lima warga tidak mampu yang listriknya dinyalakan. Satu pelanggan butuh Rp1,8 juta atau setara daya 900 KWh. Jadi satu pegawai untuk satu pelanggan," ucapnya.
Dia mengemukakan tidak ada target dari pihaknya untuk menyalakan sambungan listrik bagi warga yang tidak mampu. Agus juga mendorong pegawai PLN UID Jatim untuk menyisihkan pendapatannya.
"Kenapa program ini paling banyak kami lakukan di bulan Oktober karena kami mengambil momentum Hari Listrik Nasional untuk menyambung. Gerakannya sudah lama tapi momen menyalakan bersama pas Hari Listrik Nasional," ujarnya.