Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali memimpin upacara serah terima tiga jabatan strategis, yaitu komandan Kodiklatal (dankodiklatal), gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), dan komandan Puspenerbal (danpuspenerbal) di Markas Besar TNI AL, Jakarta, Kamis.
Kepada tiga pejabat baru tersebut, Ali berpesan bahwa jabatan baru itu merupakan bentuk apresiasi atas prestasi dan dedikasi mereka selama ini, sekaligus sebagai bentuk kepercayaan dari pimpinan TNI AL.
"Diharapkan dapat melanjutkan program yang telah berjalan, sehingga bisa berkontribusi positif lebih besar pada organisasi," kata Ali saat upacara serah terima jabatan di Mabes TNI AL, Jakarta, Kamis.
Dalam acara serah terima jabatan itu, Letjen TNI Marinir Suhartono menyerahkan jabatan Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) kepada Mayjen TNI Nur Alamsyah.
Baca juga: Kasal serahkan 173 kendaraan dinas baru untuk komandan batalyon, KRI
Kemudian, Mayjen TNI Mar Endi Supardi menyerahkan jabatan gubernur AAL kepada Laksda TNI Supardi serta Laksda TNI Imam Musani menyerahkan jabatan Komandan Pusat Penerbang TNI AL (Danpuspenerbal) kepada Laksma TNI Sisyani Jaffar.
Kepada Nur Alamsyah dan Supardi, Ali menyampaikan bahwa lembaga pendidikan yang mereka pimpin, yakni Kodiklatal dan AAL, merupakan tempat untuk mencetak dan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berupa prajurit TNI AL berkualitas dan kompetitif atau sebagai naval factory.
"Sedangkan, Pusat Penerbang TNI AL berperan penting dalam membina kekuatan para Rajawali Laut, yang sekaligus menjadi penentu kualitas dan kesiapan operasi kekuatan udara Angkatan Laut, dalam melaksanakan fungsi penerbangan sebagai bagian dari sistem senjata armada terpadu (SSAT)," ujar Ali.
Suhartono, yang sebelumnya menjabat sebagai dankodiklatal, kini mengemban amanah sebagai inspektur jenderal (irjen) TNI. Sementara itu, posisi lama Nur Alamsyah sebagai komandan Korps Marinir kini diemban oleh Mayjen TNI Mar Endi Supardi. Terakhir, Laksda TNI Imam Musani diberi tugas mengemban jabatan sebagai staf khusus kasal.
