Sidoarjo (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur membantu renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga kurang mampu di Desa Cangkring, Kecamatan Krembung.
Wakil Bupati Sidoarjo Subandi di Sidoarjo, Selasa mengatakan, rumah tersebut milik pasangan Agus Suyanto dan Kartiningsih.
"Saat ini kondisi rumah Agus Suyanto memang tidak layak huni dan butuh bantuan untuk renovasi," ujarnya di sela meninjau lokasi RTLH tersebut.
Ia mengatakan, rumah tersebut terlihat banyak genteng yang sudah lubang dan sebagian tembok rumah masih terbuat dari bambu yang lapuk.
"Oleh karenanya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo memberikan bantuan bedah rumah senilai Rp20 juta untuk merenovasi. Bantuan tersebut dialokasikan dari anggaran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo," katanya.
Ia berharap dengan upaya pemerintah daerah bekerja sama dengan Baznas Sidoarjo hari ini dapat segera direalisasikan.
"Dengan melihat kondisi rumah seperti ini kami maksimalkan bantuan senilai Rp20 juta per rumah untuk biaya renovasi," ucapnya.
Ia mengatakan, selain bantuan dari Pemkab Sidoarjo juga ada bantuan dari pemerintah desa dan berperan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Minimal, kata dia, melalui swadaya tenaga ataupun bentuk lainnya untuk mempererat gotong royong dan guyub rukun antarwarga masyarakat.
“Kepala desa bersama Baznas mari bersama-sama bergotong royong membantu dengan tujuan untuk bergotong royong dan guyub rukun tetap terjaga di lingkungan masyarakat," ucapnya.
Agus Suyanto sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan Pemkab Sidoarjo terhadap renovasi rumahnya dan bersyukur atas perhatian Pemkab Sidoarjo terhadap masyarakat kecil seperti dirinya.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidoaatasrjo bantuannya," ucapnya.
Agus mengatakan ada keinginannya untuk pelan-pelan memperbaiki rumahnya. Namun, hal itu tidak dapat terlaksana sampai saat ini karena untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya selalu pas-pasan.
"Rumah saya sudah begini keadaannya, genteng banyak yang sudah lubang, tembok yang terbuat dari bambu juga sudah banyak yang lapuk, atas bantuan ini saya sangat bersyukur dan mudah-mudahan dapat membantu keluarga saya," tuturnya.