PB PBSI Berharap Sektor Putri Buat Kejutan
Rabu, 5 Oktober 2011 19:22 WIB
Surabaya - Pengurus Besar PBSI berharap para pebulu tangkis putri bisa membuat kejutan dan menyumbangkan medali emas pada SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang, 11-23 November.
Sekretaris Jenderal PB PBSI Yacob Rusdianto kepada wartawan di Surabaya, Rabu, mengakui bahwa prestasi pebulu tangkis putri Indonesia masih belum maksimal, sehingga peluang untuk merebut medali emas juga sangat berat.
"Beberapa negara pesaing, seperti Singapura, Malaysia dan Thailand memiliki pemain putri yang cukup bagus. Tapi, kami berharap ada kejutan dari pemain putri kita, karena tampil di kandang sendiri," ujarnya usai membuka turnamen bulu tangkis antarmedia "Djarum Bakti Olahraga".
Pada SEA Games 2009, sektor putri gagal menyumbang medali emas. Empat medali emas yang diraih Indonesia, dipersembahkan dari beregu putra, tunggal dan ganda putra, serta ganda campuran.
Untuk SEA Games tahun ini, keempat nomor itu masih menjadi andalan untuk mendulang medali emas, karena komposisi pemainnya cukup bersaing di kawasan Asia Tenggara.
Yacob mengatakan, hingga saat ini, PB PBSI belum menetapkan secara resmi 20 pemain (10 orang putra dan 10 orang putri) yang menjadi tim inti SEA Games 2011. Padahal, pendaftaran pemain sudah ditutup pada akhir September, tetapi tuan rumah mendapat kelonggaran soal itu.
Pada sektor tunggal putri, sejumlah nama yang masih nominasi adalah Adriyanti Firdasari, Lindaweni Fanetri, Aprilia Yuswandari, dan Maria Febe.
Sementara di nomor ganda putri terdapat Greysia Polii/Meliana Jauhari, Anneke Feinya/Nitya Krisinda, dan Vita Marissa/Nadya Melati.
"Penentuan nama-nama pemain menjadi kewenangan tim pelatih dan manajer tim. Kalau tidak hari ini, paling cepat besok (Kamis, 6/10) sudah diputuskan," ujar Yacob.
Untuk sektor tunggal putra, pebulu tangkis yang sudah pasti masuk tim inti adalah Taufik Hidayat dan Simon Santoso. Sementara dua pemain lagi masih akan dipilih di antara tiga nama yang ada, yakni Sony Dwi Kuncoro, Hayom Rumbaka dan Tommy Sugiarto.
Dari ketiga nama tersebut, Hayom Rumbaka dan Tommy Sugiarto memiliki peluang cukup besar untuk masuk skuad inti, karena prestasinya yang menonjol dalam beberapa pekan terakhir.
Hayom baru saja menjuarai turnamen Indonesia Open Grand Prix Gold di Samarinda, Kaltim, sedangkan Tommy Sugiarto sukses merebut gelar Taiwan Open GP Gold dan finalis Indonesia GP Gold.
"Saya tidak mau berkomentar soal siapa yang layak dan tidak layak, karena tidak ingin mempengaruhi keputusan tim pelatih dan manajer. Yang jelas, PBSI akan memilih pemain-pemain terbaik dan kondisinya paling siap," tambah Yacob.