Kediri (ANTARA) - Tim sepak bola Kabupaten Kediri berhasil lolos ke partai final dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-VIII tahun 2023.
Tim Kabupaten Kediri mengalahkan Kota Kediri pada babak semifinal dengan skor akhir 1-0 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
"Tentunya ini merupakan sejarah baru, yang belum pernah ditorehkan oleh tim sepak bola Kabupaten Kediri, berhasil lolos menuju partai puncak di ajang Porprov Jatim," kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan di Kediri, Rabu.
Bupati sengaja menyempatkan hadir secara langsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo untuk melihat pertandingan, sekaligus mengapresiasi jajaran pelatih serta pemain yang sudah bekerja keras di setiap laga.
Ia juga meminta kepada seluruh pemain agar tidak terlena di partai final dan berharap bisa membawa pulang medali emas.
"Saya berharap anak-anak tidak terlena dengan hasil, dan tetap fokus di laga final berikutnya," kata dia.
Terkait bonus, bupati mengaku masih merahasiakan. "Bonus rahasia," ucap Dewan Pembina Persik Kediri tersebut.
Sementara itu, Pelatih tim sepak bola Kabupaten Kediri Muslim Habibi bersyukur atas kemenangan yang telah diperoleh tersebut.
Ia mengatakan di partai final anak didiknya akan bertemu dengan tim tuan rumah Sidoarjo.
Dirinya menilai, jika peluang untuk memenangkan pertandingan itu dinilai masih ada.
Untuk itu, ia menginstruksikan kepada anak didiknya agar fokus dan menunggu kesempatan untuk mencetak gol tiba.
"Peluang untuk menang itu ada. Kami akan bermain secara fight dan menunggu momentum untuk mencetak gol itu tiba," ujar dia.
Sementara, Ketua KONI Kabupaten Kediri Dedi Kurniawan mengatakan dari Porprov Jatim pertama hingga ke-7, torehan tim sepak bola paling baik hanya sampai babak delapan besar.
"(Capaian) ini sejarah baru bagi Kabupaten Kediri cabang olahraga sepak bola masuk final Porprov Jatim tahun 2023," kata dia.
Pihaknya berharap, di laga final mampu menang atas tuan rumah dan bisa membawa pulang medali emas.
"Medali emas harus kami bawa pulang untuk warga Kabupaten Kediri yang sudah sangat merindukan keberhasilan sepak bola. Tetap semangat, tetap kompak dan tuntaskan semua ini dengan menjadi juara," ujar dia.
Sementara itu, dalam pertandingan semifinal melawan Kota Kediri, kedua tim tampil maksimal untuk meraih tiket ke partai puncak.
Kedua tim saling serang, namun petaka terjadi bagi Kota Kediri semenit jelang waktu normal usai. Pada menit 89, seorang pemain belakang Kota Kediri melakukan handball di kotak terlarang sehingga diganjar penalti.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh pemain Kabupaten Kediri Didit Agus Yulianto yang ditunjuk sebagai eksekutor. Hasilnya, tendangan penalti Didit sukses menembus jala Kota Kediri dan kedudukan 1-0 bertahan hingga pertandingan selesai.