Surabaya (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Jawa Timur bersama klinik kecantikan ZAP menggelar acara sosialisasi perawatan kulit kepada para pengemudi ojek daring wanita, di UPT PPA DP3AK setempat, Kamis.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala DP3AK Jawa Timur Restu Novi Widiani menyebut edukasi soal perawatan kulit sudah semustinya diberikan kepada para ojek daring perempuan, sehingga mereka bisa lebih menyadari soal aspek kesehatan.
"Walaupun mereka menjalani rutinitas sebagai ojek daring perempuan, tetapi mereka tetap harus mengetahui bagaimana menjaga kesehatan kulit," kata Restu.
Selain edukasi kesehatan, para ojek yang tergabung di Gerakan Sayang Ojek Online Perempuan atau Gaspol disebutnya juga tetap harus merawat penampilannya.
"Kami ingin perempuan mendapatkan hak yang sama," ujarnya.
Dia menambahkan edukasi perawatan kulit juga sejalan dengan keinginan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
'"Artinya terus kami pantau, karena Ibu Gubernur selalu memfasilitasi sarana prasarana bunda ojek," ucapnya.
Sementara, Area Manager ZAP Jawa Timur dan Bali Mustika Nawangwulan menyatakan agenda ini merupakan bentuk penyaluran tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang bekerja sama dengan DP3AK
Lebih lanjut, pihaknya ingin lebih terlibat di dalam upaya edukasi bagi para wanita sehingga lebih bisa memahami pentingnya kesehatan kulit.
"Kalau di luaran kena matahari langsung itu harus ada pelindungnya, cuma itu saja. Edukasi perawatan kulit, tidak hanya wajah tetapi tangan juga. Karena itu terkena paparan sinar matahari juga," ujarnya.
Mustika juga menyatakan apabila perawatan kulit tidak perlu membutuhkan biaya besar, sebab hal itu bisa dilakukan di rumah.
"Kalau kulit tidak dirawat bisa terkena penyakit, bisa jadi cara paling mudah dipraktikkan di rumah," kata dia.