Kota Mojokerto (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto Jawa Timur memberikan pelatihan pembuatan kuliner kepada warga miskin di kota setempat supaya mereka bisa mandiri dan meningkatkan kesehatan usai mengikuti pelatihan ini.
"Kegiatan ini merupakan hal ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Mojokerto untuk membekali warga dengan praktik secara langsung meskipun saat ini literasi tentang berbagai menu masakan bisa diakses secara digital," kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di sela meninjau pelatihan pembuatan kuliner yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kota Mojokerto, Jumat.
Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita mengatakan sekarang ini sedang dikembangkan lagi di Kota Mojokerto tidak hanya melalui digitalisasi, tetapi literasi dikembangkan dengan cara praktik secara langsung.
"Kami berikan fasilitas kepada masyarakat," ujarnya.
Ia berharap melalui pelatihan secara langsung bisa menjadi bekal bagi warga Kota Mojokerto khususnya ibu-ibu dalam menghadapi situasi sulit di masa yang akan datang.
"Dengan dibekali ilmu keterampilan ini juga bagian ketika kita tidak tahu kondisi ke depan seperti apa. Peserta bisa tetap bertahan untuk menjaga keberlanjutan keluarga yang harus diberi nafkah dan dijaga ke depannya," katanya
Melalui pelatihan ini Ning Ita ingin warga Kota Mojokerto memiliki banyak keterampilan serta menjadi warga yang tangguh dan mampu meningkat kesejahteraan.
"Silakan dilanjutkan sampai masakannya benar-benar enak, dan itu bisa dijadikan tidak hanya untuk menu keluarga tapi bisa menjadi sumber penghasilan, kalau rasanya enak bisa dijual," katanya.
Kegiatan ini, dibimbing Chef Italia Sofiany dimana warga belajar membuat ayam goreng pasir emas dan gurami krispi saus telur asin.