Kadet AAL dan Unair Latihan Selam Bersama

Surabaya - Kadet Akademi Angkatan Laut dan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga mengadakan latihan selam bersama di Kolam Renang AAL Jalakrida Tirta Bumimoro, Surabaya, Selasa. Latihan bersama yang dipimpin Mayor Laut (KH) Drs Khairun Khalid, bertujuan meningkatkan kesiapan peserta sebelum ambil bagian pada kegiatan selam massal di Perairan Pasir Putih Situbondo, Jatim, 22-23 Oktober 2011. Kegiatan selam massal yang diselenggarakan Gerakan Pramuka itu, akan diisi acara pengibaran bendera merah putih sepanjang 1.000 meter persegi yang melibatkan sebanyak 1.000 orang penyelam. Gubernur AAL Laksamana Pertama TNI Agus Purwoto mengatakan, latihan selam ini juga bertujuan berbagi pengetahuan dan pengalaman antara Kadet AAL dengan mahasiswa, khususnya di bidang selam dan perikanan. "Dengan menyelam, kalian dapat melihat secara langsung lingkungan bawah laut dengan segala potensi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya seperti dari siaran pers Bagian Penerangan AAL. Wakil Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Unair, Moch Alamsjah, mengakui bahwa kurangnya sosialisasi masalah selam, menyebabkan minimnya minat mahasiswa untuk menekuni bidang selam. "Saya berharap kerja sama latihan selam dengan Kadet AAL tetap dapat berlanjut, sehingga mahasiswa dapat diikutkan pada even-even selam dan keperluan penelitian mahasiswa, khususnya di bidang perikanan dan kelautan," ujarnya. Terima Brifet Sebelumnya, sebanyak lima Perwira Tinggi di lingkungan TNI AL menerima brifet kehormatan dari Komando Pasukan Katak dan "Navy Seal Threedent" di Mako Lanal Banyuwangi, Senin (26/9). Kelima perwira tinggi itu, adalah Asisten Perencanaan Dan Anggaran (Asrena) Kasal Laksda TNI Sumartono, Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksda Didik Suhari, Pangarmatim Laksda Ade Supandi SE, Pangarmabar Laksda Didit Herdiawan, dan Komandan Kobangdikal Laksda Sadiman. Pemberian brifet itu berkaitan program Latihan Bersama "Flash Iron 11-02 Join Combain Exercise Training" (JCET) yang dilakukan Kopaska TNI AL dan US Navy Seal. Penghargaan itu merupakan kebijakan Kopaska dan US Navy Seal atas peran dan jasa kelima perwira tinggi TNI AL itu, dalam mendukung latihan bersama "Flash Iron 11-02". Sebelum mendapat brifet kehormatan, kelima petinggi tersebut ikut melaksanakan gladi tempur dalam pembebasan sebuah kapal feri di penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, saat terjadi aksi perompakan dan pembajakan pada malam hari. Latihan bersama itu merupakan agenda rutin yang diselenggarakan TNI AL dan US Navy. Kegiatan itu dilaksanakan dua kali dalam setahun.