Surabaya (ANTARA) - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surabaya H. M. Ali Affandi La Nyalla M. Mattalitti merasa optimistis kemunculan kecerdasan buatan (AI) mampu menjadi solusi pada hal promosi barang produksi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"AI ini bisa menjadi solusi, Misal dengan menggunakan ChatGPT, UMKM akan terbantu karena dengan memasukkan beberapa kata kunci ChatGPT akan membantu merangkaikan kata promosi yang dibutuhkan," kata Ali Affandi melalui keterangan resmi, Jumat.
Kemudahan yang ditawarkan teknologi AI mampu berdampak pada kecepatan proses promosi pelaku UMKM, sehingga produknya bisa lebih cepat dikenal oleh masyarakat karena adanya kemudahan mendapatkan jaringan pemasaran.
"Ekonomis karena sebenarnya digitalisasi bisa dengan menggunakan media sosial yang tidak berbayar, misal dengan menggunakan Instagram, Facebook atau TikTok. Ketiga media sosial ini cukup efektif sebagai media promosi," ujarnya panjang lebar.
Selain itu, pemanfaatan kemajuan teknologi bakal mempermudah pelaku UMKM untuk melakukan evaluasi kualitas produknya.
"Kalau dulu kami iklan di koran, kami tidak tahu berapa banyak konsumen yang telah membaca dan berapa banyak yang ingin membeli. Tetapi melalui media digital, semua bisa terekam," ujarnya.
Kendati demikian, Ali tak memungkiri pelaku UMKM masih membutuhkan waktu untuk penyesuaian terhadap penggunaan teknologi AI pada pengenalan produk.
Karenanya Kadin Kota Surabaya siap memfasilitasi kebutuhan edukasi, agar para pelaku usaha bisa memahami langkah operasionalnya.
"Teknologi ini memang berbayar, tetapi jika UMKM ingin menggunakannya, Kadin Surabaya akan siap membantu dan gratis," ucapnya.