Adapun diklat di Negeri Paman Sam tersebut dijalaninya karena orang nomor satu di Kota Madiun itu lolos untuk mengikuti program "Certified Senior Executive Study" dalam bidang "Regional and Urban Development Strategy" (RUDS) yang diselenggarakan oleh Inadata Consulting bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).
"Dinas luar negeri ini untuk menghadiri undangan Apeksi, Kemendagri, dan Inadata Consulting. Alhamdulillah, saya lolos untuk mengikuti Senior Executive Program dalam bidang Regional and Urban Development Strategy (RUDS)," ujar Wali Kota Maidi dalam keterangannya.
Maidi mengungkapkan, program diklat tersebut bertujuan untuk membantu daerah di Indonesia memahami sekaligus mengadopsi aspek institusi serta kolaborasi strategis yang efektif antara pemerintah dan swasta.
Khususnya, kata dia, dalam memajukan usaha kecil dan menengah (UKM) di daerah mampu berdaya saing di Amerika Serikat.
Sejumlah lokasi dijadwalkan dikunjungi oleh Wali Kota Maidi. Salah satunya di Kota Washington DC untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan di Georgetown University.
Di lembaga tersebut Wali Kota Maidi membahas konsep ekonomi dan pembangunan bersama para pengajar universitas di Washington tersebut.
Pihaknya tak sendirian. Selama di Amerika Serikat, Maidi didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapeltibangda) Kota Madiun Suwarno. Selain itu turut juga sejumlah anggota Apeksi lainnya.
Rombongan dijadwalkan berada di Negeri Paman Sam hingga 7 Agustus nanti. Selain di Kota Washington DC, mereka juga mengunjungi Kota New York dan Philadelphia.
Lebih lanjut, Maidi mengungkapkan banyak hal baru yang dipelajarinya selama di Amerika Serikat. Sehingga, bisa menjadi referensi untuk inovasi dan pembangunan Kota Madiun ke depan.
"Dalam upaya membangun Kota Madiun semakin maju, saya butuh referensi. Untuk itu saya ingin terus belajar di negara maupun kota maju di dunia lainnya," kata dia.
Rombongan juga mengikuti diskusi atau kuliah dari praktisi, akademisi, dan unsur pemerintah. Juga mengikuti studi lapangan ke sentra-sentra strategis. Mulai universitas, perusahaan, pariwisata, hingga teknologi setempat.
Maidi menambahkan, program studi itu menekankan sharing dan pembelajaran tentang bagaimana kolaborasi strategis yang efektif antara pemerintah, swasta, perguruan tinggi, dan masyarakat sangat menentukan keberhasilan dalam memajukan usaha kecil dan menengah yang dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan di berbagai wilayah.
"Selain ilmu yang didapat dari program ini, saya juga menganalisa dan memperhatikan hal-hal positif yang ada di sini untuk dibawa pulang dan diterapkan di Kota Madiun," tuturnya.
Karenanya, ia menilai program diklat yang dijalaninya tersebut merupakan peluang sekaligus jadi media yang sangat bagus sebagai pembelajaran untuk mewujudkan Kota Madiun yang semakin maju mendunia.
