Pada kompetisi tersebut Ubaya meraih penghargaan khusus, yakni Jury Awards dan medali emas dengan peringkat 2nd place pada dua kategori yaitu A1 Mixed Choir Open Category dan Sacred Music.
"Tim Ubaya Choir yang tampil terdiri dari 37 orang mahasiswa S1 aktif, satu mahasiswa S2, satu dosen, dan tiga alumni. Kami membawakan delapan lagu dan telah berlatih selama lima bulan," kata Ketua Ubaya Choir, Kimberley Vina Puspita di Surabaya, Jumat.
Ia mengatakan Ubaya Choir mendapat banyak komentar positif dari juri.
Baca juga: Ubaya tingkatkan publikasi dosen berbasis riset dan inovasi
"Salah satunya juri Avip Priatna dari Indonesia yang mengatakan Ubaya Choir memiliki tone suara yang terbaik diantara semua tim paduan suara yang berkompetisi," ujarnya.
Wakil Rektor III Ubaya Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. apt. Christina Avanti, mengatakan adanya prestasi ini semakin membawa nama baik Ubaya Choir dan Ubaya di tingkat internasional.
Kemenangan ini, katanya, tidak lepas dari pelatih yang berdedikasi tinggi saat latihan fisik dan vokal.
"Selain mendampingi, pembina juga memonitor kegiatan akademik anggota selama persiapan perlombaan. Dukungan juga diberikan oleh Alumni Ubaya yang memberikan arahan pada saat road to champion," katanya.
Selain itu, Ubaya juga memberikan fasilitas lengkap kepada Ubaya Choir, antara lain sarana dan prasarana, dukungan dana untuk latihan dan keberangkatan tim, serta fasilitas pendukung lainnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Ubaya memberikan hadiah khusus berupa beasiswa bagi anggota Ubaya Choir yang terlibat di kompetisi.
"Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa dan masyarakat dalam mengembangkan bakat dan kemampuannya di bidang seni dan budaya," demikian Christina Avanti.