Solo (ANTARA) -
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menyiapkan sebanyak enam ekor kebo bule untuk pelaksanaan kirab malam 1 Sura yang dilakukan pada Rabu (19/7).
Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Surakarta Kanjeng Raden Aryo Dani Nur Adiningrat di Solo, Selasa mengatakan meski sudah disiapkan namun kepastian berapa kerbau yang akan dikeluarkan masih menunggu perintah Raja Pakubuwono XIII.
Termasuk untuk pusaka keraton yang akan dikeluarkan, menurut dia juga menunggu perintah dari raja. "Pusaka di last minute. Beliau yang memilih dan menentukan mana pusaka yang akan dikeluarkan," katanya.
Meski demikian, jika melihat tahun-tahun sebelumnya biasanya ada sebanyak 13 pusaka keraton yang dikeluarkan pada malam 1 Sura. Namun ia enggan menjelaskan apa saja pusaka tersebut.
Sementara itu, terkait dengan prosesi menuju malam 1 Sura sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. "Mulai sore nanti juga ada rangkaian upacara di dalam keraton, salah satunya ada wilujengan. Abdi dalem ada doa bersama di dalam keraton, juga ada yang berdoa di masjid," katanya.
Selanjutnya, persiapan prosesi kirab akan dimulai pada pukul 23.00 WIB dan pukul 24.00 WIB kirab mulai berjalan seiring dengan dibunyikannya lonceng.
Sedangkan untuk rute yang dilalui oleh kirab sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni mengambil rute Supit Urang, Jalan Pakubuwana, Gapura Gladag, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Mayor Kusmanto, Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Veteran, Jalan Yos Sudarso, Jalan Slamet Riyadi dan kembali ke Keraton Solo.
Selama kirab, dikatakannya, seluruh peserta diminta untuk tidak makan dan minum, berbicara, dan bersenda gurau. Ia mengatakan peserta kirab berjalan sambil memanjatkan doa.
"Kalau peserta kirab ini sebetulnya berjalan di sepertiga malam, mengheningkan diri, mengoreksi kesalahan di masa lalu, janji tidak mengulangi lagi, harapannya tahun depan lebih baik dari tahun sebelumnya," katanya.