Warga Muhammadiyah padati Jalan Pahlawan laksanakan Shalat Idul Adha

Warga Muhammadiyah di Kota Surabaya melaksanakan Shalat Idul Adha 1444 Hijriah di Jalan Pahlawan atau sisi timur Tugu Pahlawan, Rabu (28/6/2023). ANTARA/Didik Suhartono

Kalau perhitungan 3.000 jamaah mengalami peningkatan sekitar 15 sampai 20 persen dari tahun lalu

Surabaya (ANTARA) - Warga Muhammadiyah di Kota Surabaya memadati sekitaran kawasan Jalan Pahlawan atau sisi timur Tugu Pahlawan untuk melaksanakan ibadah Shalat Idul Adha 1444 Hijriah, Rabu pagi.

Pantauan ANTARA di lokasi, para jamaah sudah memadati Jalan Pahlawan sejak pukul 05.45 WIB. Kemudian pelaksanaan Shalat Idul Adha yang diimami oleh Nyoto Abdullah dimulai sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah rampung, prosesi ibadah dilanjutkan dengan penyampaian ceramah dari khatib Ustad Dr Zainuddin MZ.

Ibadah Shalat Idul Adha 1444 Hijriah yang digelar oleh Pengurus Cabang Muhammadiyah Bubutan Surabaya selesai pada sekitar pukul 06.37 WIB.

Ditemui seusai prosesi ibadah, khatib Ustad Dr Zainuddin MZ mengatakan Idul Adha 1444 Hijriah harus dijadikan sarana mendekatkan diri dan melaksanakan segala perintah dari sang pencipta.

Hal tersebut sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim yang rela menjalankan ujian dari Allah untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail.

Lebih lanjut, ketaatan kepada Allah merupakan suatu kewajiban bagi umat muslim bukan hanya untuk mendapatkan keberkahan saja, namun juga menjauhkan dari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Namun Allah menggantinya Nabi Ismail dengan domba. Adakah ujian seberat itu? Bagaimana kami sebagai manusia menjalankan ketaatan kepada Allah untuk mendapatkan nikmat dan harus menjadi orang yang rahmatan lil alamin," ujarnya.

Sementara, Ketua Pengurus Cabang Muhammadiyah Bubutan Siswojo memperkirakan pelaksanaan ibadah Shalat Idul Adha di Jalan Pahlawan pada tahun ini diikuti sekitar 3.000 jamaah.

"Kalau perhitungan 3.000 jamaah mengalami peningkatan sekitar 15 sampai 20 persen dari tahun lalu dengan perhitungan estimasi kapasitas 5.000 jamaah," ucapnya.

Peningkatan itu disebutnya karena faktor pandemi COVID-19 yang lambat laun semakin mereda.

"Tahun kemarin agak terpengaruh pandemi COVID-19, tahun ini sudah melandai. Tahun ini sudah tidak ada proses mulai Idul Fitri kemarin," ucapnya.

Sekadar diketahui, selain di Jalan Pahlawan warga Muhammadiyah di Surabaya juga terpantau melaksanakan Shalat Idul Fitri di beberapa titik lainnya, seperti di Jalan Pucang atau di kawasan SMA Muhammadiyah 5, Lapangan Hoki Jalan Dharmawangsa, dan Jalan Blauran.