Lumajang (ANTARA) - Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan bahwa South Beach Festival Segoro Topeng Kaliwungu yang diselenggarakan di Pantai Watu Pecak Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dapat membangkitkan pariwisata di kabupaten setempat.
Sebanyak 500 penari topeng Kaliwungu dan 50 jaran kencak memberikan suguhan pertunjukan spektakuler pada kegiatan South Beach Festival Segoro Topeng Kaliwungu yang diselenggarakan di Pantai Watu Pecak, Kabupaten Lumajang, Minggu.
"Segoro Topeng Kaliwungu merupakan event penutup yang digelar dalam rangkaian South Beach Festival yang berlangsung sejak 23-25 Juni 2023 di Pantai Watu Pecak," katanya di Lumajang.
Menurut dia pertunjukan 500 penari topeng Kaliwungu dan 50 jaran kencak berlatar belakang pemandangan Pantai Watu Pecak merupakan persembahan Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk masyarakat.
"Semoga itu menjadi even yang bisa mendunia, membangkitkan pariwisata di Kabupaten Lumajang, dengan pertunjukan spektakuler kesenian Lumajang yaitu topeng Kaliwungu," tuturnya.
Acara itu dibuka dengan kegiatan seremonial dan dilanjutkan dengan penampilan parade 50 jaran kencak dan sejumlah penari kopyah pengiring. Selanjutnya, penampilan kolosal Kidung Katresnan dan dilanjutkan dengan penampilan 500 penari topeng Kaliwungu, sehingga menjadi tontonan apik yang spektakuler.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati mengatakan bahwa kegiatan South Beach Festival 2023 merupakan kolaborasi empat perangkat daerah.
Kegiatan itu diawali dengan bersih-bersih pantai oleh Dinas Lingkungan Hidup, Festival Layang-layang oleh Dinas Pemuda dan Olahraga, Watu Pecak Fishing Tournament oleh Dinas Perikanan.
"Dan acara besarnya ratusan penari berlatar belakang indahnya Watu Pecak bertajuk Segoro Topeng Kaliwungu, dimeriahkan juga oleh jaran kencak," katanya.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mengangkat seni budaya khas Kabupaten Lumajang yang dikemas menarik dan diselenggarakan di tempat wisata, sehingga masyarakat dapat menyaksikan beragam acara menarik yang berlangsung selama tiga hari secara gratis.
"Festival itu dilaksanakan di tempat wisata, Pantai Watu Pecak dipilih karena sudah tertata dengan baik. Kami mengapresiasi pemerintah desa dan pokdarwis yang sudah menata dengan baik," katanya.
