Malang Raya (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyiapkan Free Trade Agreement (FTA) Center di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, dalam upaya untuk membuka peluang peningkatan kinerja ekspor yang berasal dari wilayah tersebut.
Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis mengatakan bahwa keberadaan FTA Center tersebut nantinya bertujuan untuk membantu pelaku usaha untuk memperluas pasar ke luar negeri.
"FTA Center ini bertujuan untuk membantu para pelaku usaha, termasuk (upaya) meningkatkan ekspor melalui peningkatan peran pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)," kata Djatmiko.
Djatmiko menjelaskan, dalam FTA Center tersebut, Kementerian Perdagangan akan memberikan sejumlah fasilitasi kepada para pelaku usaha termasuk UMKM untuk menembus pasar ekspor. Selain itu, pelaku usaha akan diberikan advokasi dan edukasi.
Menurutnya, sebelum mengoperasikan FTA Center di Kota Malang tersebut akan dilakukan sejumlah tahapan, seperti memastikan potensi produk-produk yang dihasilkan dari sejumlah wilayah yang berada di sekitar kota terbesar kedua di Jawa Timur itu.
"Program itu sudah ada, tinggal meyakinkan bahwa Kota Malang ini cocok, pantas dan perlu ada FTA Center," katanya.
Ia menambahkan, hingga saat ini, ada sejumlah FTA Center di Indonesia seperti di Jakarta, Bandung, Semarang, Makassar dan Medan. Untuk di Jawa Timur, sebelumnya telah dibuka FTA Center di Surabaya, namun pada akhirnya dioptimalisasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Rencana, tahun depan baru akan dilaksanakan. Akan kita persiapkan dahulu. Jatim sebelumnya ada di Surabaya, namun berubah menjadi Ekspor Center oleh pemprov," katanya.
Dengan keberadaan FTA Center tersebut, nantinya pelaku usaha akan bisa mendapatkan sejumlah fasilitasi untuk melakukan perluasan pasar ke negara ekspor, yang telah dilakukan perundingan dalam lingkup FTA oleh pemerintah.
Dengan mengetahui informasi terkait FTA, maka para pelaku usaha mempunyai banyak pilihan untuk diversifikasi produk atau diversifikasi pasar. Pelaku usaha dapat meningkatkan ekspor ke negara-negara mitra FTA.
Hal tersebut dikarenakan produk Indonesia menjadi lebih kompetitif dari segi harga dan dapat bersaing degan produk negara lain. Dengan adanya FTA, eksportir Indonesia yang semula tidak melakukan ekspor ke negara mitra FTA juga dapat melihat peluang pasar baru.
Upaya tingkatkan ekspor, Kemendag siapkan FTA Center di Kota Malang
Kamis, 22 Juni 2023 19:03 WIB