Madura Raya (ANTARA) - Kantor Imigrasi Pamekasan memberlakukan layanan pembuatan paspor dengan sistem "jemput bola" bagi warga kepulauan di Kabupaten Sumenep, Madura.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Pamekasan Imam Bahri di Pamekasan, Sabtu, menjelaskan pelayanan pembuatan paspor dengan sistem jemput bola yang diberi nama 'eazy pasport' itu sebagai bentuk kegiatan Layanan Hukum dan HAM Bergerak Tahun 2023.
"Kegiatan ini sebagai bentuk implementasi dari pola pelayanan dengan memprioritaskan masyarakat yang tinggal di daerah terpencil," katanya.
Ia menuturkan, layanan pembuatan paspor dengan sistem jemput bola pertama kali digelar di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep pada 10 Juni 2023.
Pada kegiatan perdana tersebut, sejumlah pejabat dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur, seperti Kepala Divisi Keimigrasian Hendro Tri Prasetyo juga hadir dalam kegiatan itu.
Pejabat lainnya Kasubbag Tata Usaha R Pandu Bayuaji, Kasi Tikkim Harsya Wardhana Soebagjo, Kasi Inteldakim Agus Surono dan Kasi Doklan-Intal Farhan Ferdiansyah.
Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jawa Timur Hendro Tri Prasetyo mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan 'eazy passport' Kantor Imigrasi Pamekasan itu.
"Mudah-mudahan dengan kedatangan tim kita dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, khususnya Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Pamekasan, dapat melayani masyarakat Kangean dengan baik," kata Hendro.
Pihaknya juga bersyukur, bahwa pada kegiatan itu telah terdaftar sebanyak 50 orang pemohon.
"Semoga bisa mendekatkan layanan keimigrasian kepada masyarakat dan dapat memberikan manfaat positif pada masyarakat Kangean," katanya.
Pemohon paspor mengaku sangat terbantu dengan program jemput bola itu. Salah satunya seperti yang disampaikan Syafiqah Adhimah (28).
Warga Arjasa Pulau Kangean, Sumenep, itu mengaku sangat terbantu bisa membuat paspor di Kecamatan Arjasa karena untuk mengurus paspor di Kabupaten Pamekasan sangat jauh serta waktu lama, biaya dan tenaga.
"Harapannya, ke depan akan lebih sering ada layanan seperti ini," katanya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Pamekasan Imam Bahri menginformasikan bahwa layanan keimigrasian Pamekasan juga telah tersedia di Mall Pelayanan Publik (MPP) Sumenep.
"Kami membuka layanan keimigrasian di MPP Sumenep setiap hari Senin dan Kamis. Pemohon dapat mendaftarkan antrian online di MPP Sumenep, berlokasi di seberang masjid Jamik, Sumenep, atau bisa menghubungi layanan melalui aplikasi whatsApp di nomor 0811-349-1902," kata Imam.