Jakarta (ANTARA) -
Baca juga: Jubir: Kiai Said Aqil akan tetap kritis meski jadi Komisaris KAI
Selain itu, dia mengatakan bahwa para kiai, habaib, dan ulama juga menolak keras praktik politisasi agama dan isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan).
K.H. Musthofa menambahkan, pemilu merupakan jihad sebagai anak-anak bangsa untuk menentukan calon pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab, serta mencintai rakyat dan dapat menjalankan kewajiban sebaik-baiknya.
"Karena semuanya akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT," kata dia.
Lebih lanjut, ia berharap Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menghasilkan pemimpin-pemimpin terbaik yang mempunyai sifat rahmatan lil alamin, sesuai ajaran Rasulullah SAW.
Dia pun mendorong agar perhelatan politik tersebut disambut dengan antusias semua elemen masyarakat, diiringi dengan persaingan yang sehat untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.
"Demikian amanat yang disampaikan para kiai, habaib dan ulama kepada Majelis Dzikir Hubbul Wathon", kata K.H. Musthofa.