Program Mudik Gratis Telkomsel Jaga Loyalitas Pelanggan

Surabaya - Program mudik gratis yang dilakukan setiap menjelang Lebaran oleh operator telekomunikasi PT Telkomsel bagi mitra kerja dan pelanggannya, merupakan salah satu upaya untuk menjaga loyalitas pelanggan. Manajer Komunikasi Perusahaan Telkomsel Area Jawa-Bali Sri Ambar Yusmeniwati di Surabaya, Sabtu mengemukakan bahwa program mudik bareng dan gratis telah dilaksanakan sejak delapan tahun lalu dengan peserta yang cenderung meningkat. "Ini memang salah satu loyalty program buat pelanggan, sekaligus memberikan nilai tambah kepada mereka yang setia menggunakan produk kami," katanya saat menjemput kedatangan peserta mudik akbar Telkomsel menggunakan pesawat terbang. Sebanyak 162 dari 600 peserta mudik Telkomsel tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya dengan menumpang dua penerbangan milik Garuda Indonesia. Selain rute Jakarta-Surabaya, ada dua rute lain untuk mudik gratis dengan pesawat terbang, yakni Jakarta-Padang dan Jakarta-Makassar. Peserta diberangkatkan serentak dari Bandara Soekarno-Hatta. Yusmeniwati menjelaskan bahwa pada kegiatan mudik tahun ini, Telkomsel memberangkatkan sekitar 5.000 pemudik ke berbagai daerah dengan moda transportasi beragam, yakni pesawat, kapal laut, bus, kereta api, dan mobil keluarga. "Memang ada sedikit penurunan jumlah peserta mudik, tetapi kualitas moda transportasi yang ditingkatkan. Kecuali sepeda motor, semua sarana mudik dimanfaatkan," tambah perempuan yang akrab disapa Menik itu. Ia menambahkan, program mudik gratis bisa diikuti semua pelanggan Telkomsel. Khusus untuk pesawat terbang dan kapal laut, pelanggan yang mendaftar akan diundi karena jumlah tempat duduk yang disiapkan terbatas. Selain program mudik, lanjut Menik, pihaknya juga memiliki sejumlah program lain untuk menjaga loyalitas pelanggan, salah satunya wisata religi ke luar negeri yang digelar setiap tahun. "Untuk pelanggan muslim bisa ikut undian umroh, bagi pelanggan Nasrani berkunjung ke Jerusalem. Begitu juga untuk pelanggan yang beragama Hindu dan Budha juga ada program religi," katanya.