Magetan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Jawa Timur, mengedukasi sejumlah Insan GenRe dan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) remaja setempat tentang pentingnya menjaga asupan gizi dan mencegah anemia.
Kasi Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinas PPKBP dan PPA) Magetan, Emi Susilowati, Minggu, mengatakan edukasi dilakukan di SMAN Magetan pada 13 Mei 2023 tentang gizi dan pencegahan anemia, life skill, dan pencegahan kekerasan seksual pada remaja.
"Workshop bertujuan meningkatkan pengetahuan remaja terhadap pentingnya asupan gizi yang baik dan apa itu anemia," ujarnya.
Menurut dia, ada 110 remaja dengan rentang usia 15-19 tahun tersebut yang ikut kegiatan tersebut. Nantinya diharapkan mereka bisa menjangkau 4.826 remaja lain di seluruh Magetan.
"Mereka, ke-110 remaja tersebut, nantinya sebagai fasilitator di tingkat desa/kelurahan. Harapannya, mereka mampu mengedukasi teman sebayanya tentang gizi, apa itu anemia, dan pentingnya mencegah anemia," kata dia.
Adapun materi pelatihan diisi oleh fasilitator remaja Kabupaten Magetan yang sudah mendapatkan bimbingan dari BKKBN Perwakilan Jawa Timur. Para peserta edukasi sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Sejumlah materi diberikan dalam pelatihan tersebut, antara lain tentang "Aku dan Tubuhku", "Cegah Stunting", "Mengelola Emosi", dan materi lainnya.
Emi Susilowati menambahkan kegiatan tersebut juga merupakan salah satu upaya Pemkab Magetan dalam memberantas kasus stunting di wilayah itu.
Upaya pencegahan stunting, lanjutnya, tidak hanya fokus pada penanganan balita yang dalam masa tumbuh kembang mengalami kekerdilan, namun juga upaya peningkatan kesehatan dan gizi di masa wanita produktif sebagai calon ibu dan ibu hamil guna melahirkan generasi sehat bebas stunting.