Kota Mojokerto (ANTARA) - Pemerintah Kota Mojokerto memastikan kelancaran distribusi Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Kantor Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajuritkulon, Jumat.
Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari di Kota Mojokerto, Jumat, mengatakan total terdapat sebanyak 577 warga menerima bantuan tersebut.
"Penyaluran bantuan pangan berupa beras 10 kilogram untuk masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kali ini merupakan tahap ke dua untuk alokasi bulan April. Sedangkan, penyaluran tahap pertama telah dilakukan sebelum Idul Fitri 1444 H, yakni awal bulan April lalu," ucapnya.
Perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini mengatakan pendistribusian bantuan beras ini merupakan respons pemerintah pusat, melalui Badan Pangan Nasional, dalam menghadapi terjadinya kenaikan harga beras sejak bulan Ramadhan lalu.
Ia mengatakan, sebelumnya harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp9.500 per kilogram. Namun, memasuki bulan April, HET mencapai Rp10.800 per kilogram.
"Adanya bantuan ini supaya masyarakat yang memang kategori membutuhkan, tidak lagi merasa kesulitan dengan adanya kenaikan harga beras," kata Wali kota Ika di hadapan ratusan warga yang sedang menunggu giliran mendapatkan beras.
Program bantuan pangan ini diberikan selama tiga bulan, yakni mulai bulan Maret hingga Mei. Pemberian bantuan ini tidak menghapus bantuan rutin yang bersumber dari Kementerian Sosial melalui Program Keluarga Harapan (PKH), berupa bahan pangan pokok setiap bulan.
Saat ini, terdapat 8.181 KPM se-Kota Mojokerto yang terdaftar sebagai penerima bantuan pangan CPB. Bagi KPM Kecamatan Kranggan dan Magersari, penyaluran telah berlangsung Kamis (11/5) di kantor kelurahan masing-masing.
Sedangkan, untuk seluruh kelurahan di Kecamatan Prajuritkulon dilakukan di hari berikutnya.
Pada proses pendistribusian bantuan ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Mojokerto dibantu oleh Pos Indonesia. Sementara untuk penyediaan beras, dilakukan oleh Perum BULOG.