Alcaraz merupakan pemain ATP Tour keempat yang mendapatkan kehormatan tersebut setelah Marat Safin (2001), Rafael Nadal (2006) dan Andy Murray (2013).
Ini adalah tahun kedua berturut-turut seorang petenis memenangi penghargaan tersebut setelah Emma Raducanu melakukannya pada 2022.
"Malam yang sangat istimewa di Paris! Terima kasih atas Penghargaan Laureus World Breakthrough of the Year!" tulis Alcaraz di Instagram, Selasa.
"Terima kasih kepada akademi dan semua orang yang memungkinkan ini terjadi. Dan tentunya selamat kepada semua pemenang dan nominasi!"
Baca juga: Madrid Open: Petenis Carlos Alcaraz akhirnya pertahankan gelar
Tahun lalu adalah tahun yang bersejarah bagi Alcaraz, yang merebut dua gelar ATP Masters 1000 pertamanya di Miami dan Madrid.
Dia mengangkat trofi turnamen major perdananya di US Open dan menjadi petenis nomor 1 dunia termuda dalam sejarah Peringkat ATP sejak 1973, menurut laman ATP.
Petenis Spanyol itu menutup tahun gemilangnya dengan menjadi No.1 ATP akhir tahun termuda.
Nominasi lain untuk penghargaan tersebut adalah sesama petenis Elena Rybakina, tim sepak bola pria Maroko, skater Nathan Chen dan atlet atletik Tobi Amusan.
Petenis lain yang dinominasikan untuk penghargaan Laureus antara lain Rafael Nadal (World Sportsman of the Year), Iga Swiatek (World Sportswoman of the Year), dan Diede de Groot (World Sportsperson of the Year).