Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Penumpang kereta api (KA) saat arus balik Lebaran 2023 meningkat dibandingkan arus mudik di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember, Jawa Timur.
"Pada hari pertama arus balik yakni Senin (24/4) tercatat jumlah penumpang yang berangkat dari Daop 9 Jember sebanyak 9.992 orang, sedangkan yang turun sebanyak 9.689 orang," kata Plt Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Azhar Zaki Assjari di Jember, Senin.
Berdasarkan data jumlah penumpang selama arus mudik pada masa angkutan Lebaran sejak 14 April hingga 21 April 2023 tercatat tertinggi hanya sekitar 8.000 penumpang saja, sedangkan arus balik pada hari pertama sudah menembus sekitar 9.000 penumpang.
Pada arus mudik 14-22 April 2023 dan saat Lebaran pada 22-23 April 2023 kecenderungan penumpang yang turun lebih tinggi daripada keberangkatan di wilayah Daop 9 Jember, namun data sementara untuk arus balik dari 24 April hingga 2 Mei 2023 terjadi sebaliknya, penumpang yang berangkat lebih tinggi dari yang turun di wilayah Daop 9 Jember.
"Pada periode arus balik, banyak warga Probolinggo, Jember hingga Banyuwangi yang kembali ke kota perantauan dengan menggunakan kereta api," katanya.
Sementara itu, Idul Fitri 1444 Hijriah pada 22-23 April 2023 tercatat selama dua hari tersebut KAI Daop 9 Jember memberangkatkan 15.055 penumpang dan jumlah itu meningkat sebesar 27 persen dibanding Lebaran 2022 yang memberangkatkan total 11.846 penumpang dalam dua hari.
"Meningkatnya animo masyarakat untuk menggunakan kereta api selama Lebaran tahun 2023 menunjukkan bahwa mobilitas masyarakat sudah semakin membaik," katanya.
Ia menjelaskan tiket pada arus balik di Daop 9 Jember masih cukup tersedia dari H+3 hingga H+10 Lebaran 2023 yakni 26 April hingga 3 Mei 2023 untuk beberapa kereta api.
"Bagi masyarakat yang ingin kembali ke tempat perantauan dengan menggunakan kereta api bisa mengecek dan melakukan pemesanan melalui aplikasi KAI Access, web kai.id atau channel resmi lainnya," ujarnya.