Bandung (ANTARA) -
Empat gol yang tercipta dari Persikabo itu dicetak oleh Lucao di menit ke-41, Lucky Octavianto di menit ke-60, Silvio Pereira di menit ke-62, dan Pedro Henrique di menit ke-83.
Sedangkan Persib hanya mampu mencetak satu gol oleh David Da Silva di menit ke-71 dalam laga kandangnya.
Kiper senior itu pun menjadi legenda bagi Persib karena pernah membawa klub asal Bandung itu menjadi juara Liga Indonesia di tahun 2014 dan Piala Presiden di tahun 2015.
Pada menit ke-7, Persib hampir membuka keunggulan dari gocekan bola Febri Haryadi, namun eksekusinya masih belum menuju target gawang Syahrul Trisna.
Memasuki pertengahan babak pertama, sejumlah peluang pun kembali didapatkan oleh Persib, tapi belum bisa dikonversi menjadi gol.
Menjelang babak pertama usai, Persikabo justru membuka keunggulan lewat gol Lucao memanfaatkan tendangan pojok Guntur Triaji di menit ke-41.
Tuan rumah harus rela tertinggal dengan skor 0-1 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Ahmad Jufrianto dan kawan-kawan berupaya mengejar ketertinggala dengan melancarkan serangan bertubi-tubi.
Peluang Persib pun hadir di menit ke-57 melalui tendangan bebas. Namun Ciro Alves yang maju sebagai algojo masih belum mampu mencetak skor karena tendangannya ditepis kiper Trisna
.
Tampil menyerang, beberapa menit setelahnya justru menjadi malapetaka bagi Persib karena dibobol dua gol oleh Persikabo dalam waktu yang singkat.
Di menit ke-60, Lucky Octavianto berhasil menerobos barisan pertahanan Persib hingga menceploskan bola ke gawang Reky meski berada dalam sudut sempit.
Kemudian di menit ke-62, Silvio Pereira berhasil mencetak skor ketiga bagi Persikabo.
Saat itu Silvio yang lolos dari pengawalan Jufrianto dan Irianto, menggiring bola ke area kotak penalti dan memperdaya Reky hingga sepakannya membuat bola bersarang di gawang Persib.
Tak lama setelahnya, Persib baru bisa mulai mengejar ketertinggalan lewat gol David Da Silva di menit ke-70.
Penyerang bernomor punggung 19 itu berhasil mencetak gol lewat sepakan jarak jauh, hingga skor menjadi 3-1 untuk keunggulan Persikabo.
David pun sempat diganjar kartu kuning oleh wasit pada menit ke-73 karena terlibat konflik dengan pemain Persikabo hingga situasi memanas.
Bukannya mengejar ketertinggalan, Persib pada menit ke-83 kembali jauh tertinggal oleh Persikabo lewat gol Pedro Henrique.
Gol itu pun tercipta dari kesalahan Rahmat Irianto yang bermaksud mengoper bola ke Reky, tetapi tak terjangkau hingga berhasil dimanfaatkan lawan.
Ketika waktu menginjak menit ke-90, wasit memberikan tambahan waktu lima menit. Tetapi laga terhenti lebih awal karena suporter Persib di tribun utara menyalakan flare dan kembang api hingga menyebabkan Stadion GBLA diselimuti asap.
Hingga laga dihentikan, Persib tak mampu mengejar defisit tiga gol atas Persikabo. Derby Jawa Barat itu pun membuat Persib mengakhiri liga di peringkat ketiga dengan catatan 62 poin.
Susunan pemain:
Persib Bandung: Reky Rahayu (PG), Kakang Rudianto, Robi Darwis, Marc Klok, Febri Haryadi, Ahmad Jufrianto (C), David Da Silva, Frets Butuan, Rahmat Irianto, Daisuke Sato, dan Ciro Alves.
Cadangan: I Made Wirawan, Eriyanto, Abdul Aziz, Dedi Kusnandar, Henhen Herdiana, Ezra Walian, Victor Igbonefo, Ricky Kambuaya, Rezaldi Hehanussa, dan Erwin Ramdani.
Persikabo 1973: Syahrul Trisna (PG), Syahrul Lasinari, Lucao Moreira, Didik Wahyu, Lucky Octavianto, Pedro Henrique, Guntur Triaji, Manahati Lestusen (C), Tegar Infantrie, Silvio Rodrigues, dan Ryan Kurniawan.
Cadangan: Diky Indriyana (PG), Jovanni Renaldi, Agung Mulyadi, Yandi sofyan, Roni Sugeng, Kemaluddin, Munadi, Aji Kurniawan, Julyano Pratama, dan Dimas Drajad.