Puncak arus mudik jasa angkutan udara yang melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya diprediksi akan terjadi pada H-3 Lebaran tahun 2023.
General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar di Sidoarjo Jumat mengatakan Bandara Internasional Juanda mulai mempersiapkan diri untuk kelancaran arus penumpang di masa libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang dimulai pada tanggal 14 April hingga 2 Mei 2023.
"Setelah pemerintah mengumumkan penambahan hari libur Lebaran, kami memprediksi bahwa animo masyarakat Indonesia untuk mudik di tahun ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya," katanya.
Ia mengatakan, saat ini mayoritas masyarakat telah menerima vaksin booster sehingga moda transportasi udara akan banyak diminati sebagai pilihan untuk perjalanan mudik.
"Prediksi kenaikan jumlah penumpang akan mulai terlihat sejak H minus 8 dan titik puncak arus mudik terjadi pada H minus 3," katanya.
Menurut prediksi jumlah penumpang pada tahun ini bisa mencapai 772.145 atau naik 18 persen jika dibanding tahun sebelumnya yakni 656.817.
"Dengan puncak pergerakan penumpang sejumlah 42 ribu orang pada H-3 Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.
Sementara untuk pergerakan pesawat, kata dia, diperkirakan akan ada 5.439 pergerakan atau meningkat 16 persen dibanding tahun lalu sebanyak 4.694 pergerakan pesawat.
"Dengan jumlah tertinggi kami prediksi sekitar 294 pergerakan pesawat pada H-3," ucapnya.
Terkait penambahan penerbangan atau extra flight selama periode libur Lebaran, Sisyani menyebut hingga saat ini ada empat maskapai yang mengajukan.
"Berdasarkan permohonan yang kami terima, Air Asia, Lion Air, Pelita Air, dan Super Air Jet sudah mengajukan. Semuanya penerbangan domestik untuk rute Bali, Balikpapan, Jakarta, dan Banjarmasin dengan total 210 penerbangan datang dan berangkat pada periode Posko Lebaran," katanya.