Pemprov Jatim (ANTARA) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin mengajak produsen dan konsumen untuk bersama-sama mewujudkan keamanan pangan.
"Caranya adalah dengan mencegah pangan yang berisiko," katanya saat sosialisasi keamanan pangan di Surabaya, Rabu.
Istri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak itu melakukan sosialisasi keamanan pangan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang digelar sejak 21 Februari kemarin di Surabaya.
Kegiatan sosialisasi diikuti oleh para pelaku usaha kecil menengah (UKM) di wilayah Jawa Timur dengan tujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan produsen tentang cara pengolahan pangan agar menghasilkan produk yang baik, aman, bersih dan halal.
Dalam kesempatan itu Arumi mengimbau agar produsen menghasilkan produk yang baik, aman, bersih dan halal.
"Di lain pihak, konsumen juga harus cerdas dan teliti dalam memilih pangan yang akan dikonsumsi. Yakni dengan membudayakan cek kemasan, label, izin edar dan kedaluwarsa," ujarnya.
Artis yang telah membintangi sejumlah sinetron dan film itu mengungkapkan bahwa keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama.
"Urusan keamanan pangan telah dijamin oleh pemerintah pusat maupun daerah, masyarakat dan pelaku usaha kecil menengah, sebagaimana diatur dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2018," tuturnya.
Pemeran utama film "Putih Abu-abu dan Sepatu Kets" itu menekankan agar masyarakat sebagai konsumen harus cerdas dalam memilih produk makanan yang akan dikonsumsi.
"Pemilihan pangan yang baik berkontribusi dalam mengurangi risiko sakit," katanya.
Kegiatan sosialisasi yang digagas Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan BPOM itu dinilai penting untuk meningkatkan perlindungan masyarakat dari pangan yang berisiko.
"Harapannya ilmu yang didapatkan dari kegiatan sosialisasi ini dapat diterapkan dalam pelaksanaan kehidupan sehari-hari dan peserta dapat berbagi informasi kepada kerabat atau lingkungan sekitar," ucapnya.