Sejumlah pedagang Pasar Wonokromo menginginkan pemerintah melalui Bulog Jatim memenuhi kuota beras medium secara merata untuk dijual kembali kepada rakyat.
"Saya ini kan pedagang pasar tetapi tidak bisa membeli dalam jumlah banyak, hanya diberi 10 kilogram tiap kali ada operasi pasar. Banyak masyarakat yang cari, tapi stok tidak ada di saya karena dibatasi," kata Abu Salim saat ditemui wartawan menjelang kunjungan kerja Presiden Joko Widodo untuk meninjau Pasar Wonokromo, Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, seharusnya yang didahulukan para pedagang kecil yang ada di pasar karena untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berbelanja di pasar tradisional.
"Kalau saya cuma dapat sedikit bagaimana bisa menjalankan program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, kalau sudah begitu jadinya jarang ada beras medium di pasar ini," ujarnya.
Menurut pedagang asal Pamekasan tersebut, hal itu akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo jika diberi kesempatan untuk mengutarakannya.
"Nanti kalau diberi kesempatan bertemu Pak Jokowi saya akan sampaikan, karena masyarakat kecil butuh beras yang terjangkau," ucapnya.
Dijadwalkan, Presiden Jokowi akan meninjau Pasar Wonokromo Surabayapada siang ini.
Menurut pantauan ANTARA, sejumlah petugas gabungan tersebut melakukan apel pengamanan di pintu masuk utama atau halaman Pasar Wonokromo.
Sejumlah petugas dari Kodam V/Brawijaya dan Kepolisian Daerah Jawa Timur mengenakan seragam lengkap, sebagian lainnya mengenakan pakaian batik.