Surabaya (ANTARA) - Tim Dewa United Banten mengandaskan perlawanan RANS PIK Basketball dengan skor 77-60 dalam seri ketiga Liga Basket Indonesia, di DBL Arena Surabaya, Jawa Timur, Selasa.
Pelatih Dewa United Banten, Maximiliano Enrique Seigorman mengatakan, kemenangan hari ini dikarenakan para pemain bisa memegang kendali permainan sejak awal.
"Kami bisa kontrol pertandingan, kemudian mencetak banyak skor," kata Maximiliano seusai pertandingan.
Dia mengaku tidak ingin terlalu berlebihan menyikapi hasil positif melawan RANS PIK, sebab ada pertandingan lain yang musti dipersiapkan.
"Pemain dan tim harus bersiap. Semuanya pertandingan itu penting," ujar dia.
Sementara Pelatih RANS PIK Basketball Bambang Asdianto Pribadi menyebut para pemainnya gagal mengembangkan permainan, khususnya saat kuarter kedua. Hal itu berdampak pada jalannya laga.
"Di sisi lain kami tidak bisa menghentikan mereka, kita juga sudah coba atur tempo permainan," kata dia.
Pada kuarter pertama, pertandingan antara Dewa United Banten melawan RANS PIK Basketball menyuguhkan pertandingan sengit. Kedua tim menampilkan permainan cepat. Dewa United menutup kuarter tersebut dengan keunggulan 18-16 atas RANS PIK.
Memasuki kuarter kedua RANS PIK coba mengejar ketertinggalan poin dari Dewa United. Alhasil, pertandingan berjalan dengan tempo cepat.
Namun kuarter kedua masih milik Dewa United dengan membukukan 47 poin berbanding 28 poin milik RANS PIK.
Dewa United menguasai jalannya pertandingan di kuarter ketiga. Mereka berupaya menambah poin untuk menjauh dari kejaran RANS PIK. Kuarter tersebut berhasil diamankan Dewa United dengan kedudukan 65-44 aras RANS PIK.
Kuarter keempat masih menjadi milik Dewa United. Pertandingan kedua tim ditutup dengan kedudukan 77-60 untuk kemenangan Dewa United atas RANS PIK.
Pemain Dewa United Banten Ramon Galloway menyumbang 25 poin pada pertandingan tersebut. Sedangkan pemain RANS PIK Basketball Akeem Scott dengan 25 poin.
