Kediri (ANTARA) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menegaskan bahwa pemerintah kota berkomitmen penuh untuk mengatasi masalah stunting di Kota Kediri, Jawa Timur.
Wali Kota mengemukakan berdasarkan data, ada 864 balita stunting di Kota Kediri. Di Kecamatan Mojoroto 240 balita, di Kecamatan Kota 321 balita, dan Kecamatan Pesantren 303 balita.
"Kita harus tahu titiknya di mana yang ada balita stunting ini. Pak Presiden berpesan anak-anak stunting ini jangan hanya diberi biskuit. Pemberian gizi ini harus seimbang. Melalui Posyandu kita beri makanan bergizi," katanya di Kediri, Rabu.
Ia menambahkan, terdapat 10 lokus stunting Kota Kediri tahun 2023 yakni, Kelurahan Gayam, Kelurahan Bandar Lor, Kelurahan Bandar Kidul, Kelurahan Semampir, Kelurahan Ringinanom, Kelurahan Tosaren, Kelurahan Manisrenggo, Kelurahan Bangsal, Kelurahan Tempurejo, dan Kelurahan Blabak. Ada satu kelurahan yang zero stunting yaitu Kelurahan Pakelan.
Wali Kota dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2024 Kecamatan Pesantren, Kota Kediri itu menegaskan berkomitmen penuh untuk terus membangun Kota Kediri bersama-sama baik secara fisik dan sumber daya manusia.
"Kami membangun bersama-sama melalui Prodamas dan yang besar-besar (proyek) di tengah kota, kami yang membangun. Kami mohon semua membantu agar pembangunan berjalan lancar dan manfaat yang dirasakan masyarakat semakin besar," ujar dia.
Sementara itu, untuk kemiskinan, Wali Kota Kediri mengatakan persentase penduduk miskin di Kota Kediri 7,23 persen dan penduduk miskin ekstrim 1,88 persen. Di tahun 2024 Presiden Jokowi menargetkan tidak ada penduduk miskin ekstrim.
"Nah, ini yang harus kami selesaikan. Pemerintah akan membantu penduduk miskin ekstrim ini untuk lepas dari jurang kemiskinan. Kita selesaikan ini bersama-sama," ucapnya.
Camat Pesantren Widiantoro mengatakan kegiatan musrenbang tingkat kecamatan ini digelar setelah sebelumnya dilakukan musrenbang tingkat kelurahan selama tiga hari.
Dari musrenbang kelurahan menghasilkan 123 usulan. Pihaknya juga siap menindaklanjuti program pemkot termasuk mengatasi masalah stunting hingga kemiskinan di kota ini.
"Semoga hasil musrenbang ini nanti memberikan manfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Turut hadir dalam acara itu, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Anggota DPRD Kota Kediri Dinayana Kristian, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Kediri, lurah se-Kecamatan Pesantren, dan tamu undangan lainnya.
Wali Kota tegaskan komitmen atasi stunting di Kediri
Rabu, 8 Februari 2023 23:49 WIB
Kami mohon semua membantu agar pembangunan berjalan lancar dan manfaat yang dirasakan masyarakat semakin besar