Jember (ANTARA) - Bupati Jember Hendy Siswanto mengajak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan distributor bahan pokok penting untuk ikut andil dalam mengendalikan laju inflasi di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"UMKM memang kecil, tapi jumlahnya se-Kabupaten Jember mencapai 600 ribu lebih pelaku UMKM, sehingga bisa mengendalikan laju inflasi," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jember, Jumat.
Menurutnya ratusan ribu UMKM itu ketika diakumulasi kegiatan usahanya mulai dari kebutuhan produksi hingga penjualannya sudah berdampak besar bagi perekonomian Jember yang menjadi urat nadi perekonomian di kabupaten setempat.
"Selama pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19, sumbangsih UMKM pada perekonomian Jember sangat tinggi, bahkan Jember mendapat penghargaan dari Kementerian Keuangan atas capaian tingkat inflasi di bawah angka inflasi nasional," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, Pemkab Jember juga terus menstimulus pelaku UMKM dengan cara menggelar berbagai kegiatan secara rutin di berbagai kecamatan se-Kabupaten Jember.
Bupati Jember juga berinteraksi dengan para distributor untuk memetakan apa yang menjadi kendala, kemudian dicarikan solusi terbaik karena para distributor merupakan hulu distribusi bahan pokok penting yang berawal dari distributor besar untuk level daerah.
"Kami meminta distributor untuk memastikan harga-harganya terkendali dengan baik, pasokannya lancar, sehingga sampai ke konsumen bisa terjangkau oleh masyarakat," katanya.
Hendy menjelaskan beberapa poin yang dapat meningkatkan potensi inflasi yakni pertama, masyarakat Jember akan memasuki bulan Ramadhan dan kebutuhan bahan pokok penting pasti meningkat, sehingga harus dikendalikan dari hulu hingga hilir.
Kedua, masyarakat Jember yang didominasi petani saat ini baru memulai masa tanam, sedangkan perkiraan panen itu mulai akhir Maret dan sudah masuk Ramadhan.
"Dari sekarang sampai panen itu kondisi perekonomian para petani diperkirakan belum stabil, sehingga hal itu mempengaruhi daya beli," ujarnya.
Ia meminta seluruh pihak untuk bergotong royong mewujudkan perekonomian Jember terus tumbuh membaik, salah satunya dengan mengendalikan laju inflasi.