Pemprov Jatim (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan kendaraan operasional kepada Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat.
"Bantuan kendaraan roda empat ini berasal dari program tanggung jawab sosial perusahaan PT Bank Jatim," katanya saat penyerahan secara simbolis yang diterima Ketua PPDI Jatim Sutoyo M Muslih.
Khofifah berharap bantuan satu unit kendaraan operasional tersebut mampu mendukung efektifitas komunikasi PPDI yang tersebar di 29 kabupaten dan satu kota wilayah Jawa Timur.
"Mudah-mudahan bisa mendukung kegiatan koordinasi dan sosialisasi program kemasyarakatan yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun PPDI. Mobilitas PPDI memang harus didukung secara langsung melalui kendaraan operasional," ujarnya.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menandaskan bantuan kendaraan operasional diharapkan mampu membawa PPDI semakin produktif dan bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur.
"Kami sebagai Bank masyarakat Jatim terus berusaha berkontribusi secara positif dalam bentuk tanggung jawab sosial perusahaan sebagai sinergi dan kolaborasi bersama pemangku kepentingan yang ada. Bagaimana pun, Bank Jatim tidak hanya berhubungan dengan para insan pemerintahan, melainkan juga dengan perangkat desa," katanya.
Sementara itu, Ketua PPDI Jawa Timur Sutoyo M Muslih mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah dan Bank Jatim atas bantuan kendaraan operasional tersebut.
"Mewakili lebih dari 90 ribu anggota, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Gubernur Khofifah dan Bank Jatim yang telah memberikan bantuan kendaraan operasional. Bantuan ini akan mendukung seluruh program kerja dan mobilitas kami yang sering bersinergi bersama Pemerintah Desa se-Jawa Timur," ucapnya.
Di tempat sama, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengharapkan bantuan kendaraan operasional, mampu membawa PPDI semakin produktif dan bermanfaat bagi masyarakat Jatim.
“Kami sebagai Bank masyarakat Jatim terus berusaha berkontribusi secara positif dalam bentuk CSR sebagai sinergi dan kolaborasi bersama stakeholder yang ada. Bagaimana pun, Bank Jatim tidak hanya berhubungan dengan para insan pemerintahan melainkan juga dengan perangkat desa,” tuturnya.