Roma (ANTARA) - Bos mafia paling dicari di Italia, Matteo Messina Denaro, ditangkap di Sisilia pada Senin (16/1) waktu setempat, setelah menjadi buron selama sekitar 30 tahun.
Denaro, 60 tahun, ditangkap di sebuah klinik pribadinya di Palermo, Sisilia. Ia kemudian digiring ke lokasi rahasia oleh polisi Italia Carabinieri.
Denaro dianggap sebagai salah satu pentolan bos mafia Sisilia, yang dikenal sebagai Cosa Nostra.
Dia divonis hukuman penjara seumur hidup dalam persidangan yang berlangsung secara in absentia, karena perannya dalam serangkaian pembunuhan, termasuk pembunuhan jaksa anti mafia Giovanni Falcone dan Paolo Borsellino pada 1992 silam.
Baca juga: Sahroni minta Polri ungkap mafia tambang diduga libatkan pati
Persidangan in absentia adalah peradilan suatu perkara tanpa kehadiran pihak tergugat dalam perkara perdata dan tata usaha negara atau pihak terdakwa dalam perkara pidana.
Dia juga dijatuhi penjara seumur hidup karena berperan dalam serangan bom pada 1993 di Florence, Roma, dan Milan yang menewaskan 10 orang.
Perdana Menteri Italia Giorgio Meloni mengatakan penangkapan Denaro itu sebagai kemenangan besar negaranya atas mafia.
“Sebuah kemenangan besar bagi negara yang tidak pernah menyerah di hadapan para mafia. Setelah peningkatan penangkapan Toto Riina, pelaku kejahatan terorganisir lainnya, Matteo Messina Denaro, diadili,” kata Meloni dalam cuitan di akun Twitter miliknya.
“Pencegahan dan pemberantasan kejahatan mafia akan terus menjadi prioritas mutlak pemerintahan ini," katanya.
Denaro merupakan pemimpin terakhir Cosa Nostra yang telah menjadi buron sejak 1993. Namun, jaksa penuntut anti mafia meyakini bahwa dia masih bisa memberikan perintah dari berbagai lokasi rahasia.
Sumber: Anadolu