Pemprov Jatim (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengikuti upacara tabur bunga untuk mengenang peristiwa heroik dan pengorbanan para prajurit Jalasena dalam mempertahankan kedaulatan laut NKRI saat peringatan Hari Dharma Samudera 2023.
"Suatu kehormatan bahwa kami diamanahi Ibu Gubernur untuk mewakili acara tabur bunga dalam rangka Hari Dharma Samudera di KRI Soeharso, kapal rumah sakit yang luar biasa, kapal yang menunjukkan kekuatan dari kemaritiman Indonesia," kata Wagub Emil dalam keterangannya di Surabaya, Senin.
Menurut suami dari Arumi Bachsin tersebut, upacara yang diselenggarakan di Dermaga Madura Koarmada II Ujung Surabaya tersebut, merupakan sebuah momentum untuk mengenang sejarah dalam mempertahankan kedaulatan laut NKRI.
"Hari ini diperingati karena perjalanan sejarah, bagaimana kekuatan militer kelautan kita, para pahlawan TNI Angkatan Laut telah mengorbankan jiwa dan raga untuk menjaga kedaulatan negara," katanya.
Upacara tabur bunga, lanjutnya, sebagai pengingat untuk rakyat Indonesia atas jasa-jasa para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan Tanah Air dari laut.
"Saya berharap, kepada segenap insan, khususnya para generasi muda agar meneladani segala bentuk perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan. Bagaimana kita harus punya wawasan kemaritiman dalam konteks kedaulatan dan kesejahteraan bangsa," ucapnya.
Tidak hanya itu, menurut orang nomor dua di Pemerintah Provinsi Jatim tersebut, usai Upacara dirinya mendapat informasi bahwa akan ada museum Angkatan Laut yang sedang dibangun di kota yang mendapat julukan "The City Of Navy" ini.
"Bahkan saya mendapat info ada museum yang sedang dibangun yang mendisplai perjalanan dan juga bagaimana perkembangan dari Angkatan Laut di Indonesia. Ini tentunya kebanggaan bagi masyarakat Surabaya dan Jawa Timur untuk menjadi The City of Navy," ujarnya.
Wagub Emil kenang prajurit Jalasena pada Hari Dharma Samudera 2023
Senin, 16 Januari 2023 18:16 WIB
Suatu kehormatan bahwa kami diamanahi Ibu Gubernur untuk mewakili acara tabur bunga dalam rangka Hari Dharma Samudera di KRI Soeharso