Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) secara simbolis bagi 132 pekerja pabrik rokok di wilayah kota setempat.
"Para penerima BLT tersebut seluruhnya berstatus sebagai warga Kota Mojokerto," kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam keterangan pers, Sabtu.
Ia mengatakan, penyerahan BLT bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang dilakukan di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat Kota Mojokerto.
"Ada sekitar 400 pekerja dari luar daerah yang bekerja di tiga pabrik rokok besar di Kota Mojokerto. Tapi, yang mendapat BLT hanya 132 orang. Karena memang BLT ini bersumber dari APBD Pemkot, jadi penerimanya hanya yang ber-KTP Kota Mojokerto," kata Ika Puspitasari.
Lebih lanjut, wali kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut menyebut jika penyaluran BLT ini sebagai salah satu bentuk perhatian Pemkot Mojokerto kepada warganya.
"Ini harapannya bisa membantu meningkatkan kesejahteraan anda," ujarnya.
Ia menyadari jika pandemi COVID-19 yang telah berlangsung tiga tahun ini berimbas besar pada perekonomian masyarakat. Tercatat, pertumbuhan ekonomi juga sempat mengalami penurunan, terutama di puncak pandemi tahun lalu.
Untuk itu, kata dia, langkah cepat yang diambil Pemkot Mojokerto adalah dengan mengalokasikan beragam bantuan langsung bagi warga, sebagaimana diamanatkan oleh Pemerintah Pusat. Selain BLT DBHCHT, di antaranya juga terdapat BLT BBM yang juga mulai dibagikan tahun ini.
Sebelum meninggalkan tempat, Ning Ita juga berpesan kepada penerima manfaat agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan bijak dan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.