Surabaya (ANTARA) - Sutradara Ernest Prakasa sempat merasa terbebani saat membuat film drama komedi berjudul "Cek Toko Sebelah 2" (CTS 2) yang akan tayang pada 22 Desember 2022 di seluruh bioskop Indonesia tersebut.
"Film pertama banyak yang suka, banyak yang sayang, jadi saat membuat yang kedua selalu ada beban dan ketakutan dari film pertama," kata pria yang mengawali kariernya dengan bekerja di stasiun radio tersebut.
Setelah mendengar reaksi penonton secara langsung, dirinya merasa lega karena dirasa bebannya terangkat.
"Beban itu menghantui kami, dan setelah melihat reaksi tadi sepertinya pada suka sama filmnya, dan semoga memang demikian," ujarnya.
Ketika ditanya soal film selanjutnya, pria yang pernah menempuh bangku kuliah di Universitas Padjajaran tersebut belum memikirkan dan ingin fokus pada CST 2 terlebih dahulu.
"Satu-satu dulu, ini aja belum tayang, kalau sudah kelar istirahat dulu baru deh mikirin mau bikin apalagi, kalau ide gila masih banyak, tapi sekadar ide dulu," kata Koh Ernest, panggilan akrabnya.
Sementara itu, pemeran Amanda dalam CTS 2 Widuri Putri Sasono mengaku senang karena dari segi cerita menurutnya bagus dan karakter yang dimainkan dirasa unik.
"Yang pasti aku bersyukur bisa kerja dengan Koh Ernest dan senang sama karakter Amanda, karena cukup unik dan menarik," kata anak dari pasangan aktor Dwi Sasono dan penyanyi Widi Mulia tersebut.
Melanjutkan kisah sebelumnya dari CTS pertama, tentang dua bersaudara Erwin (Ernest Prakasa) dan Yohan (Dion Wiyoko). Erwin, diceritakan melamar Natalie (Laura Basuki), kekasihnya.
Sementara Agnes (Maya Hasan), ibu Natalie, adalah seorang perempuan yang keras dan hanya bisa merasa nyaman ketika berada dalam kendali penuh.
Ia dikisahkan tidak bisa mempercayai Erwin seratus persen, sebagian karena perbedaan kelas sosial, yang menurut Agnes menjadi salah satu sumber kegagalan rumah tangganya dengan suaminya dahulu.