Jember (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, mengimbau warga mewaspadai gempa susulan setelah terjadi gempa dengan magnitudo 6,2 yang berpusat di barat daya Jember pada Selasa pukul 13.07 WIB.
"Memang benar terjadi gempa bumi berturut-turut di Jember dan kami masih menghimpun informasi terkait dengan dampak gempa tersebut," kata Kepala BPBD Kabupaten Jember Sigit Akbari saat dihubungi lewat telepon di Jember.
"Kami imbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik karena gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, namun tetap waspada terhadap potensi terjadinya gempa," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dengan magnitudo 6,2 yang terjadi pada Selasa pukul 13.07 WIB pusatnya berada di laut pada kedalaman 10 km di koordinat 10,75 Lintang Selatan (LS) dan 113,42 Bujur Timur (BT) atau sekitar 284 km barat daya Jember.
Pada pukul 13.25 WIB, terjadi gempa dengan magnitudo 4,3 yang pusatnya berada di koordinat 10,39 LS dan 113,24 BT, sekira 247 km barat daya Jember pada kedalaman 10 km.
Gempa dengan magnitudo 4,1 yang pusatnya berada di koordinat 10,35 LS dan 113,25 BT atau 243 km barat daya Jember pada kedalaman 10 km menurut BMKG terjadi pada pukul 13.49 WIB.
Selanjutnya terjadi gempa dengan magnitudo 3,9 di sekira 272 km barat daya Jember pada pukul 14.15 WIB serta gempa dengan magnitudo 3,5 di sekira 177 km barat daya Jember pada pukul 14.20 WIB.
Kejadian gempa sempat membuat warga panik dan keluar dari rumah. Mereka kembali ke dalam rumah setelah merasa kondisi aman.