Surabaya (ANTARA) - Pemimpin pasar alat kesehatan Indonesia dengan merek OneMed, PT Jayamas Medica Industri Tbk siap melakukan ekspansi bisnis usai resmi melantai di bursa saham.
Direktur Operasi OneMed, Leonard Hartanto dalam keterangannya, Rabu, mengatakan siap menjelajahi peluang merger dan akuisisi di tengah industri peralatan medis Indonesia yang sangat terfragmentasi dan juga mencari kemitraan strategis serta menjalin kerja sama dengan pemain peralatan dan pasokan medis global.
"Kami mencari peluang-peluang baru dalam pasar industri alat kesehatan di Indonesia yang sangat beragam. Tentu saja strategi itu juga mempertimbangkan sejumlah kriteria, seperti teknologi yang digunakan, paten dan tingkat keahlian, kemitraan dan aliansi serta peluang akuisisi," ungkap Leonard.
Langkah itu dilakukan karena selama masa penawaran umum 2-4 November 2022, perusahaan alat kesehatan itu telah mendapatkan minat positif dari para investor.
"Kami bersama dengan underwriter mematok harga IPO sebesar Rp204 per saham untuk dalam hajatan IPO. Seluruh saham yang ditawarkan terserap dengan baik, hasil tersebut menunjukkan antusias investor yang luar biasa. Kami berhasil meraup dana segar sejumlah Rp828,005 milliar," kata Leonard.
Dalam IPO ini, pihaknya menunjuk PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Ciptadana Sekuritas Asia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Joint Lead Underwriters) serta AvantGarde Capital yang bertindak sebagai penasihat keuangan (financial advisor).
Perusahaan tersebut juga telah mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 31 Oktober 2022.
Leonard juga menyampaikan bahwa IPO ini merupakan langkah corporate action yang dilakukan untuk mendukung sumber pendanaan dalam pengembangan usaha.
Dengan begitu, target mereka untuk menjadikan produk-produk alat kesehatan buatan Indonesia diharapkan menjadi tulang punggung ketahanan dan kedaulatan Kesehatan Bangsa Indonesia dan pada akhirnya dapat bersaing dengan produk dari luar di kancah internasional dapat terealisasi dengan baik.
Selain itu, menurut Leonard, tujuan melakukan IPO adalah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan agar memiliki Good Corporate Governance (GCG) yang baik.
Perusahaan alat kesehatan Indonesia siap ekspansi bisnis usai resmi melantai di bursa
Rabu, 9 November 2022 10:25 WIB
Kami mencari peluang-peluang baru dalam pasar industri alat kesehatan di Indonesia yang sangat beragam