Surabaya (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dan wakilnya, Iwan Budianto memenuhi penggilan penyidik Ditreskimum Polda Jawa Timur, Kamis, untuk diperiksa sebagai saksi tragedi Kanjuruhan, Malang.
Iwan Bule dan Iwan Budianto datang ke Mapolda Jatim sekitar pukul 13.00 WIB didampingi Ketua PSSI Jatim Ahmad Riyadh.
"Hari ini saya memenuhi panggilan penyidik. Hanya datang saja nanti diperiksa. Mengikuti panggilan penyidik saja," kata Iwan Bule.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Mochamad Iriawan dan Iwan Budianto bersedia diperiksa setelah sebelumnya meminta penjadwalan ulang.
"Rencana hari ini akan dimintai keterangan Ketua PSSI, Bapak MI, kemudian Wakil Ketua Umum PSSI, Bapak IB. Beliau masih dalam perjalanan, yang jelas sudah ada konfirmasi dan komunikasi rencana beliau mau hadir,” kata Irjen Dedi.
Sebelumnya, Iwan Bule meminta penjadwalan ulang pemeriksaan atas dirinya sebagai saksi dalam kasus Tragedi Kanjuruhan yang sedianya dijadwalkan di Mapolda Jatim di Surabaya pada Selasa (18/10).
Dia beralasan di tanggal yang sama memiliki jadwal kegiatan yang harus dihadiri, yakni mendampingi Presiden FIFA bertemu Presiden Jokowi. Iwan Budianto juga menunda pemeriksaan dengan alasan yang sama.
Selain memeriksa Ketum dan Waketum PSSI, penyidik juga meminta keterangan dari saksi ahli yakni dokter Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
"Proses pemeriksaan ini dalam rangka mempercepat pemberkasan sesuai perintah Kapolri bahwa kasus ini harus segera dituntaskan," ujar Dedi.
"Tentunya dengan mendengarkan keterangan para ahli, para saksi dan proses pembuktian secara ilmiah dari hasil laboratorium kemudian inafis dan juga keterangan yang dibutuhkan lainnya," ujar dia. (*)
Iwan Bule dan Iwan Budianto penuhi panggilan polisi terkait tragedi Kanjuruhan
Kamis, 20 Oktober 2022 13:36 WIB
Hanya datang saja nanti diperiksa. Mengikuti panggilan penyidik saja