Situbondo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mulai mendistribusikan logistik pemilihan kepala desa (pilkades) ke 14 kecamatan dan selanjutnya pada H-1 didistribusikan ke 17 desa yang melaksanakan pemilihan serentak.
Logistik pilkades yang nantinya diserahkan ke kecamatan, desa dan TPS meliputi kotak suara, bilik suara, alat coblos, tinta hingga surat suara. Pemilihan kepala desa serentak pada 17 desa sesuai jadwal dilaksanakan pada 6 Oktober 2022.
"Logistik ini akan menginap paling lama tiga hari di kecamatan. Pada H-1 sudah mulai didistribusikan ke desa-desa, kecuali dua desa yang aksesnya sulit," ujar Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo Wawan Setiawan di Situbondo, Senin.
Ia menyebutkan dari 17 desa yang tersebar pada 14 kecamatan yang melaksanakan pilkades serentak, ada dua desa yang aksesnya sulit, yaitu Desa Sumberargo (Kecamatan Sumbermalang) dan Desa Curah Tatal (Kecamatan Arjasa).
Menurut Wawan, saat logistik pilkades didistribusikan dilakukan pengecekan yang disaksikan langsung seluruh pemangku kepentingan, termasuk semua calon kepala desa.
"Nanti kalau sudah sampai kecamatan, calon kepala desa, panitia, tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya bersama-sama mengecek logistik, khususnya surat suara yang akan langsung ditandatangani oleh panitia," ucapnya.
Ia menjelaskan surat suara yang sudah ditandatangani akan dimasukkan kembali ke kotak suara sesuai dengan jumlah daftar pemilih, ditambah dengan 2,5 persen surat suara cadangan. Total jumlah surat suara sebanyak 64.218 lembar ditambah 2,5 persen cadangan.
Wawan berharap dengan keterbukaan ini mampu menekan kecurangan yang mungkin terjadi pada saat proses pemilihan kepala desa, termasuk mencegah potensi konflik.
"Saat semua pemangku kepentingan bekerja bersama, ada transparansi sehingga mampu menekan kecurangan pilkades serentak ini," katanya.